Satgas Pangan Terus Pantau Pasar, Pastikan Tidak Ada Gejolak dan Penimbunan Bahan Pokok

853

Purwosari (wartabromo) – Menjaga kemungkinan terjadinya gejolak akibat penimbunan bahan atau permainan tengkulak, terhadap ketersediaan maupun harga bahan-bahan pokok menghadapi Ramadhan ini, Satgas Pangan Polres Pasuruan terus melakukan pantauan langsung diantaranya ke sejumlah pasar tradisional di wilayah Kabupaten Pasuruan.

AKBP. Aldian, Kapolres Pasuruan mengatakan bahwa pihaknya setiap waktu terus menekankan kepada anggota tim satgas pangan yang dikomandaninya untuk terus bergerak memantau perkembangan harga hingga stok bahan pokok di tiap pasar-pasar wilayah Kabupaten Pasuruan.

Hal ini ditekankan oleh Aldian sebagai salah satu langkah untuk mempersempit gerak para tengkulak yang biasanya melakukan penimbunan sembako maupun bahan kebutuhan lain, ketika mendekati bulan Ramadhan.

Tentu saja ia berharap kegiatan tersebut akan memperlancar pasokan sembako selama Ramadhan hingga menghadapi kebutuhan bahan pada Hari Raya Idul Fitri nanti.

pasar2

“Kita akan terus memantau perkembangan harga sembako di pasar-pasar, dan tim satgas pangan sudah bergerak sejak dua minggu yang lalu,” ujar Kapolres Pasuruan, AKBP. M. Aldian, seusai memantau Pasar Purwosari, Jum’at (26/5/2017).

Sementara Wakil Bupati Pasuruan, Riang Kulup Prayuda, mengatakan jika sampai H-1 Ramadhan kali ini, terpantau belum terdapat kenaikan harga sembako secara signifikan atau tidak lonjakan harga yang terjadi secara drastis.

“Secara dilapangan harga sembako masih normal dan belum ada kenaikan yang mencolok,” terang Riang Kulup Prayuda, Wakil Bupati Pasuruan.

Meskipun demikian, dalam waktu dekat Pemerintah Kabupaten Pasuruan tetap akan menggelar operasi pasar karena sudah terprogram melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag).

Riang Kulup pun meyakini, ketersediaan maupun harga sembako serta kebutuhan pokok lainnya selama Ramadhan akan tetap stabil.

Edy Suwanto, Kepala Disperindag saat mendampingi tim Satgas Pangan juga menambahkan jika operasi pasar selama bulan Ramadhan akan dilaksanakan di 11 titik, dan pelaksanaannya nanti akan dimulai pada 29 Mei 2017 mendatang.

“Ada 11 titik yang nantinya akan kita laksanakan sebagai target operasi pasar, dan kami ingin dengan adanya operasi pasar harga bahan pokok selama Ramadhan tetap stabil,” ungkap Edy Suwanto, Kepala Disperindag Kabupaten Pasuruan. (har/ono)