Peringati Hari Lingkungan, Santri Dan Polisi Cabuti Paku di Pohon Pinggir Jalan

1837

Mayangan (wartabromo.com) – Sejumlah santri dan polisi menggelar aksi cabut paku bekas yang menancap di sepanjang pohon di jalan Panglima Sudirman, Kota Probolinggo. Aksi ini dilakukan untuk memperingati hari lingkungan hidup sedunia, yang jatuh pada hari ini, Senin (5/6/2017).

Puluhan santri dari Ponpes An – Nur Kelurahan Sumbertaman dan anggota Polresta Probolinggo, terlihat serius dan penuh suka cita mencabuti paku sisa-sisa sebelumnya digunakan untuk menempel iklan.

Dengan menggunakan setang, linggis, serta kayu sebagai alat bantu, mereka terus mencabuti paku-paku itu.

Setidaknya, dalam satu pohon terdapat 5 paku yang tertancap. Ada juga, kayu dengan panjang sekitar 20 cm yang juga terpaku di sejumlah pohon saat berada di depan Rumah Dinas Walikota Probolinggo.

Baca Juga :   124 Lembaga Pendidikan di Pasuruan Terima DAK dan Bansos

IMG-20170605-WA0003

Paku yang telah dicabut, kemudian dimasukkan ke dalam ember yang disediakan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup setempat, selanjutnya nanti, akan di buang ketempat pembuangan akhir (TPA).

“Kami berharap para pemasang iklan tidak memaku bahan promosinya secara sembarangan di pohon. Pohon-pohon ini, akan berfungsi dengan baik jika kita berlakukan dengan baik pula. Jadi sebaiknya tidak memaku iklan di pohon, sehingga kota ini menjadi lebih bersih dan indah,” ujar Sony Abdullah, salah santri.

Para santri dan polisi kemudian memasang poster bertuliskan ‘pohon ini telah disembuhkan dari paku–paku liar’. Pemasangan poster itu dilakukan setelah pohon terbebas dari paku yang tertancap.

Agar menjadi contoh yang baik, pemasangan poster dalam aksi cabut paku ini dilakukan dengan cara mengikatnya menggunakan tali, agar tidak merusak pertumbuhan pohon.

Baca Juga :   Polsek Besuk Amankan Kelompok Remaja di Bawah Umur karena Pil Koplo

“Selain memperingati hari lingkungan hidup, aksi cabut paku ini juga menyelamatkan perkembangan pohon itu sendiri. Pohon yang baik akan menghasilkan oksigen yang bagus bagi kesehatan. Tumbuhan menyerap karbon atau polusi dari lingkungan kita, kemudian diolahnya menjadi oksigen,” terang Kapolresta Probolinggo AKBP Alfian Nurrizal. (ros/saw)