Tambah Lifeboat, Tim Penyelamat Perluas Pencarian Hingga 3 Mil dari Lokasi Pelajar Pasuruan Terjatuh di Gilimanuk

790

Bali (wartabromo.com) – Tim penyelamat tambah armada lifeboat menjadi tiga unit dari sebelumnya dua unit dan sekaligus memperluas pencarian hingga 3 mil dari titik terjatuhnya pelajar asal Pasuruan di atas kapal yang saat itu hendak bersandar di dermaga penyebrangan Gilimanuk.

Disebutkan oleh Kasat Polair Polres Jembrana Iptu Eddy Waluyo, penyisiran ini menurunkan 17 personil sekaligus, tak terkecuali Kapolres Jembrana, AKBP Priyanto Priyo Hutomo.

Jumlah 17 personil penyelamat untuk pelajar asal Pasuruan bernama Mahbub itu merupakan gabungan satuan Polair, Basarnas dan TNI AL. Sejumlah personil yang sejak pagi hingga siang tadi turut kembali melakukan pencarian.

Pengerahan ini dilakukan untuk mengejar dan memanfaatkan waktu, lantaran cuaca cerah berikut kondisi lautan terbilang bersahabat, tidak seperti pada Kamis (29/6/2017) siang tadi yang dijumpai arus gelombang lautan cukup kuat.

Baca Juga :   Setahun Buron, Spesialis Pencuri Motor dalam Rumah asal Puspo Ditangkap Polisi

“Patroli pencarian dipimpin langsung Bapak Kapolres, menerjunkan 3 kapal, masing-masing 1 kapal Polair dan 2 kapal milik Basarnas,” ujar Iptu Eddy Waluyo melalui sambungan seluler.

PicsArt_06-29-04.09.01

Jika sebelumnya pencarian dilakukan sejauh 2 mil dari titik terjatuhnya korban, yakni di perairan Perapat Agung dan Segara Rupek, wilayah seputaran selat Bali, kini diperluas ke arah selatan dari pelabuhan penyebrangan Gilimanuk dengan radius 3 mil.

Jarak jelajah tersebut menuju ke daerah pesisir Desa Penginuman, Kelatakan dan Sumbersari, termasuk dalam wilayah Kecamatan Melaya Kabupaten Jembrana, Bali.

“Waktu yang tersisa hari ini coba kami maksimalkan, karena didukung kondisi yang bersahabat,” tambah Iptu Eddy.

Diwartakan sebelumnya, Mahbub (18), seorang pelajar asal Pasuruan diketahui terjatuh dari atas kapal Mutiara Alas III saat hendak bersandar di dermaga penyebrangan Gilimanuk pada Rabu (28/6/2017) sekitar pukul 01.15 WITA.

Baca Juga :   Paling Terdampak Abu Bromo, Warga Ngadirejo Mulai Terserang ISPA

Korban merupakan salah satu rombongan wisata religi asal Desa Semare, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan menumpang bus Pariwisata Pratista bernopol W-7085-US. (ono/ono)