Pencarian Pelajar Pasuruan Hari ke-3, Polair Libatkan Nelayan dan Fokus ke Lautan Wilayah Utara

1064

Banyuwangi (wartabromo.com) – Proses pencarian pelajar asal Pasuruan yang terjatuh dari kapal yang hendak bersandar di dermaga Gilimanuk, pada Jum’at (30/62017) pagi ini akan melibatkan nelayan dan fokus ke lautan bagian utara.

Kasat Polair Banyuwangi, AKP Subandi di sela kegiatan memantau arus balik di pelabuhan penyebrangan Ketapang-Gilimanuk, mengungkapkan rencana penyisiran tersebut mengerahkan empat armada kapal penyelamat atau lifeboat.

Kapal penyelamat tersebut dikerahkan sebanyak tiga unit armada dari Gilimanuk dan satu berasal dari Ketapang, dengan melibatkan personil dari Polair, TNI AL dan Basarnas.

Selain tim penyelamat gabungan itu, AKP Subandi juga menyebutkan, bahwa untuk hari ketiga ini, upaya pencarian akan dilakukan bersama-sama para nelayan asal Banyuwangi maupun Bali.

Baca Juga :   Setahun, Dinas Permukiman Perbaiki 2 Ribu Rumah

PicsArt_06-30-05.54.13

Dilanjutkan, bahwa pencarian akan difokuskan ke wilayah utara lautan selat Bali, dengan radius sepanjang 2 mil dari titik jatuhnya pelajar asal Pasuruan bernama Mahbub tersebut.

“Hari ini dari Gilimanuk ada tiga armada (Polair, TNI AL dan Basarnas) dan satu dari Ketapang, mau di kerahkan termasuk nelayan-nelayan di sekitar,” ujar AKP Subandi.

Sementara itu, dari pengalaman rescue selama ini ia juga mengungkapkan, bahwa biasanya korban akan ditemukan terhitung hari ketiga sejak dinyatakan hilang setelah terjatuh dari atas kapal yang saat itu hendak bersandar di pelabuhan penyebrangan Gilimanuk.

“Karena dari pengalaman, untuk tiga hari, biasanya korban ditemukan,” ungkapnya penuh keyakinan.

Diwartakan sebelumnya, Mahbub (18), seorang pelajar asal Pasuruan diketahui terjatuh dari atas kapal Mutiara Alas III saat hendak bersandar di dermaga penyebrangan Gilimanuk pada Rabu (28/6/2017) sekitar pukul 01.15 WITA.

Baca Juga :   RSUD Bangil Bertekad Jadi Rumah Sakit Bertaraf Internasional

Korban merupakan salah satu rombongan wisata religi asal Desa Semare, Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan menumpang bus Pariwisata Pratista bernopol W-7085-US. (ono/ono)