Gempol (wartabromo.com) – Setelah sempat dikabarkan menghilang, akhirnya sang pengemudi muncul dan berhasil ditemukan, pasca peristiwa tergulingnya truk kontainer di Dusun Gesing, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Pasuruan, Rabu (5/7/2017) pagi tadi.
Pengemudi pria bernama Burhanudin (46), tercatat asal Kenjeran, Surabaya tersebut mengungkapkan, jika saat melintas di jalanan turunan saat melaju dari arah Pandaan itu, tiba-tiba remnya tidak berfungsi.
“Sudah curiga, waduh remnya blong. Saya sempat teriak Allah-Akbar (takbir) dan minta bantuan. Terus saya banting setir setelah sempat menabrak tiang listrik. Saya lihat ada sawah (lahan kosong) dan aman untuk darurat,” ujar Burhanudin.
Dikatakan, bila saja truk kontainer yang dikemudikan itu terus dipaksakan melaju di jalanan, ia memperkirakan akan banyak menelan korban mulai dari pengguna kendaraan maupun warga pejalan kaki.
Saat truknya hendak terguling, dikatakan ia berusaha menyelamatkan diri dengan cara melompat dan berhasil keluar dari dalam kabin truk sehingga bergulung-gulung beberapa kali di atas tanah.
“Saya lihat saat itu banyak sepeda motor dan sepeda pancal. Nah, kalau setir tidak saya banting ke arah lahan kosong, kayaknya akan menabrak mereka. Syukur saja, hanya saya yang luka-luka,” ujarnya memungkasi.
Diwartakan sebelumnya, diduga alami rem blong, sebuah truk kontainer mengangkut 24 ton gula pasir terguling di sebuah lahan kosong wilayah Dusun Gesing, Desa Randupitu, Kecamatan Gempol. Sebelum terguling, truk sempat terbanting dan menabrak tiang listrik serta pagar depan sebuah rumah kos milik warga setempat.
Beruntung tidak ada korban dalam peristiwa ini, hanya saja pengemudi truk kontainer bernopol S-9418-UP, saat itu sempat menghilang setelah mendapat perawatan di sebuah klinik wilayah Kecamatan Beji. (man/ono)
