Munawir berangkat dari Wonokoyo, Beji, Pasuruan, mengangkut sekitar 25 ton pakan ternak sekitar pukul 19.00 WIB.
“Sempat berhenti sebanyak tiga kali untuk makan dan tidur. Ketika mengemudi pun, kecepatan saya hanya sekitar 25 kilometer perjam,” terangnya.
Jalur pantura ini sendiri, merupakan jalur yang sering dilalui olehnya. Sebulan, lebih dari empat kali Munawir melakukan pengiriman ke Mataram.
Sehingga ia sangat paham dengan kondisi dan medan di lokasi kejadian.
“Makanya, saya hanya melaju dengan persneling tiga. Karena muatan sendiri sangat berat, yakni 480 sak pakan ternak,” Pungkas Munawir. (lai/saw)