Lengan Polisi Ini Ditebas Begal Dengan Celurit, Saat Lakukan Pengejaran

1657

Kedopok (wartabromo.com) – Seorang anggota Polresta Probolinggo menjadi sasaran tebasan benda tajam yang dilakukan seorang begal saat melakukan pengejaran. Sang polisi pun harus mendapat perawaran intensif, karena menderita luka di bagian pergelangan tangan kirinya. Sedangkan pelaku berhasil kabur, menghilang di areal persawahan.

Kondisi anggota Polresta Probolinggo berinisial E-R, yang menjadi korban kebrutalan begal, hanya bisa berbaring di ruang perawatan RSUD Moh. Saleh, Kota Probolinggo.

Tangan kirinya terluka cukup parah, setelah tersabet celurit saat mengejar tiga orang begal motor di jalan Bengawan Solo, Kelurahan/Kecamatan Kedopok.

Dituturkan, bahwa saat itu ia bermaksud menghentikan para pelaku dengan berusaha memepet motor pelaku.

Namun, tidak terduga salah satu dari pelaku yang berboncengan tiga menyabetkan celurit ke arah tubuhnya dan akhirnya mengenai pergelangan tangan kiri korban.

Baca Juga :   4 Korban Tewas Kesetrum Telah Dimakamkan

Meski terluka E-R tetap mencoba mengejar pelaku hingga berhasil menghentikan kawanan ini di sekitar jalan Mastrip.

Di tempat ini, sempat terjadi aksi perkelahian dengan para pelaku begal, namun ketiga pelaku berhasil melarikan diri dan menghilang ke arah persawahan.

“Busernya saat itu mengejar begal, daerah sini memang rawan begal. Polisinya yang dibacok oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang,” tutur Haji Mustofa, salah satu warga sekitar.

Kasus tersebut kini masih dalam penanganan Satreskrim Polresta Probolinggo. Polisi kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara.

Sejumlah barang bukti ikut diamankan dari lokasi kejadian, berupa sebilah celurit, tiga pasang sandal dan sepeda motor matic. Barang bukti ini, lantas diamankan di Mapolresta Probolinggo.

Baca Juga :   Pawai Bercadar dan Bergaya Angkat Senjata, Kepala TK Minta Maaf

“Saat itu, anggota tersebut melaksanakan Kring Serse. Di tkp, pelaku yang berjumlah tiga orang sudah berhasil mengambil sebuah kendaraan bermotor dengan kekerasan. Kemudian disergap oleh anggota, namun berhasil melarikan diri,” kata Kapolresta Probolinggo, AKBP. Alfian Nurrizal.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran pada ketiga pelaku yang sudah diketahui identitasnya tersebut. (fng/saw)