Polisi Amankan 814 Peluru Aktif dan Bahan Peledak di Sebuah Kamar Kost

1827

Dringu (wartabromo.com) – Polres Probolinggo mengamankan ratusan peluru tajam berbagai ukuran berikut bubuk mesiu dari sebuah rumah kos di Desa Pabean, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo. Pemilik barang berbahaya itu, kini masih diamankan di Mapolres Probolinggo.

“Berawal dari laporan pemilik kos, yang menemukan amunisi saat membersihkan kamar kos miliknya. Kemudian, anggota melakukan pengamanan dan olah tempat kejadian perkara,” ujar Kapolres AKBP Arman Asmara Syarifuddin, kemarin.

Dari rumah kos milik Imam, warga Desa Pabean itu, polisi mengamankan 714 butir peluru aktif dan 2 kg bubuk bahan peledak.

Dalam pemeriksaan terhadap pemilik kos, diketahui bahwa kamar tersebut ditempati oleh seorang perempuan berinisial NA (40) pada Minggu (23/7/2017) malam. Saat itu, NA bersama dua orang anaknya memesan kamar di kos tersebut hingga Rabu (26/7/2017) dengan membayar Rp. 200 ribu.

Baca Juga :   Kecelakaan Libatkan 2 Mobil dan 3 Motor, Satu Orang Luka

Dalam perkembangannya, polisi akhirnya mendapatkan nama YS (49), warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, yang tak lain suami NA.

Tersangka pemilik peluru kemudian diamankan bersama sejumlah peluru lainnya, di Kelurahan Ketapang, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo.

Total ada 814 peluru aktif berbagai kaliber dan 2 kg bubuk mesiu yang diamankan sebagai barang bukti oleh polisi dari tangan tersangka.

“Kami masih menyelidiki motif tersangka dalam kepemilikan ratusan peluru ini. Saat ini masih dalam pengembangan. YS kami masih periksa intensif di Mapolres untuk mengetahui apakah ada orang lain dibaliknya,” terang Arman.

Sementara itu, pemilik kos, Imam mengatakan setelah memesan kamar kos pada Minggu malam, NA pada keesokan harinya datang kembali bersama suaminya.
Dituturkan, NA kemudian meminta kunci kamar kost ke pemiliknya dengan alasan menaruh barang.

Baca Juga :   Ini Sebab 20 Nelayan Pasuruan Ditangkap Nelayan Bangkalan

Pada hari yang sama setelah NA menaruh barang, istri pemilik kost mengecek kamar itu, untuk membersihkan kamar nomor 5 itu.

“Setelah istri saya membuka lemari di dalam kamar itu, dia menemukan peluru, dia langsung memberitahu saya, saya cek ternyata benar ada bahkan bubuk (mesiu) juga. Saya langsung melaporkan itu ke polisi,” tutur Imam, pemilik kamar kost. (lai/saw)