Pria 60 Tahun Terluka Parah Disabet Sajam Tetangga

840

Besuk (wartabromo.com) – Man Sannah alias Susanto (60), warga Desa Matekan, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, jadi korban sabetan benda tajam oleh Hosen (55), Minggu (20/8/2017). Akibat sabetan oleh tetangganya itu, korban menderita luka parah pada bagian perut. Sementara pelaku melarikan diri.

Berdasar keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian, peristiwa penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu, Susanto hendak pergi ke sawah untuk membasmi hama tanaman.

Dengan menyandang tangki pestisida di punggung dan membawa dua ember, ia menuju ke sawah yang tak jauh dari rumahnya. Dalam perjalanan, ia bertemu dengan Hosen di dekat sungai Bunaong.

Hosen tanpa banyak cakap, langsung mengeluarkan golok dari balik bajunya. Hosen kemudian menyabet perut korban berkali-kali. Tak ayal, serangan yang tiba-tiba itu membuat korban tak berkutik dan langsung terkapar bersimbah darah dengan isi dalam perut terburai.

Baca Juga :   Ketua DPC PKB Incumbent Dipastikan Terpilih Lagi

Tidak berapa lama oleh warga dan keluarga, Santoso kemudian dilarikan ke RSUD Waluyojati Kraksaan. Karena luka yanng diderita terbilang parah, petugas medis terpaksa melakukan tindakan darurat dengan cara operasi.

“Ditemukan warga lainnya yang lewat tak lama setelah kejadian di lokasi,” tutur Syafi’i, ipar Susanto.

Syafi’i, yang juga kakak pelaku Hosen, menduga masalah ini berawal dari masalah keluarga antara santoso dan pelaku. Namun, Santoso tak menjelaskan secara detail masalah yang akhirnya membuat emosi Hosen memuncak dan seakan menyimpan dendam.

“Keduanya bermusuhan dan enggan bertegur sapa. Hosen marah karena merasa tidak dihargai dan langsung menyerang Santoso. Hosen ini orangnya memang angkuh dan temperamental, bahkan dengan saya saja pernah diancam akan dibunuh,” terangnya saat ditemui di RSUD Waluyojati Kraksaan.

Baca Juga :   Ini Kesalahan Besar Rusdianto Selama Jadi Dirut

Sementara itu, Humas RSUD Waluyojati, Sugianto mengatakan luka korban cukup berbahaya, menganga mencapai 20 centimeter.

“Karena bacokan itu ada usus yang rusak sehingga harus ada pemotongan untuk usaha menyambung kembali. Dokter juga melakukan transfusi darah karena korban,” terangnya.

Kasus ini tengah ditangani Polsek Besuk. Polisi mengejar pelaku yang melarikan diri usai membacok korban. (cho/saw)