LSN Region Jatim III Mulai Bergulir

1676

Probolinggo (wartabromo.com) – Liga Santri Nusantara (LSN) 2017 Region Jatim III resmi bergulir mulai hari ini, 23 Agustus 2017. Kompetisi dikhususkan bagi santri ini, diharapkan memunculkan pemain bola nasional.

LSN Region Jatim III dibuka dengan pertandingan antara tim Ponpes Zainul Hasanain Genggong Pajarakan melawan tim Ponpes Ummul Qurro’ Kropak Bantaran, di Stadion Bayuangga, Kota Probolinggo. Hadir dalam pembukaan ini, diantaranya Ketua Askab PSSI Kota Probolinggo Haris Nasution, Forkopimda, KONI Kota Probolinggo dan perwakilan tim.

Pengasuh Pondok Pesantresn Riyadlus Sholihin, Habib Hadi Zainal Abidin mengatakan, LSN digagas Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Pengurus Pusat Rabithah Maahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI-NU), ingin menunjukkan lembaga-lembaga atau madrasah juga dapat menjadi olah skll santri dalam sepakbola. Hanya saja, selama ini potensi tersembunyi itu hanya dilirik sebelah mata.

Baca Juga :   Dewan Gedok Empat Raperda Non APBD Tahun 2017

“Selama ini banyak potensi-potensi yang belum diperhatikan oleh pemerintah, padahal banyak generasi muda ini mempunyai skill bagus. Mudah-mudahan dengan LSN ini akan melahirkan pemain sepakbola nasional, yang akan melahirkan legenda-legenda bola dan mengembalikan kejayaan Indonesia sebagai macan Asia,” tutur anggota DPR RI Komisi VII ini, sebelum kick off.

Ketua Panitia Pelaksana LSN 2017 Region Jatim III, Abdul Aziz, mengatakan secara nasional LSN diikuti oleh 1.024 klub, dari 32 region yang mencakup 34 provinsi. Total ada 990 pertandingan tingkat region dan 40 laga fase nasional yang digelar di LSN 2017.

Untuk Region Jatim III diikuti oleh 32 tim dari Kabupaten/Kota Pasuruan, Kabupaten/Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Jember, Kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Bondowoso.

Baca Juga :   Tekan Balap Liar, 113 Sepeda Motor Diamankan

“Awalnya ada 34 tim, namun dari Kabupaten Situbondo mengundurkan diri, karena pesantren tersebut sedang berduka cita,” tutur Aziz.

Ketua RMI-NU Kota Probolinggo ini, mengatakan pemenang region ini, akan bergabung dengan 31 tim juara region lainnya dari seluruh Indonesia. 32 tim terbaik akan mengikuti putaran nasional dan final pada bulan Oktober 2017 di Bandung, Jawa Barat.

Pada laga awal ini, tim Zainul Hasanain Genggong Pajarakan mengalahkan tim Ummul Qurro’ Kropak Bantaran degan skor telak, 5-0. (saw/saw)