Baru Dibeli Seminggu, Mobil Milik PNS Kota Pasuruan Terbakar

1359

Grati (wartabromo.com) – Sebuah mobil Toyota Yaris terbakar, saat melintas di dekat perlintasan Kereta Api (KA) Mangkrengan, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Senin (28/8/2017). Mobil yang masih dibeli semingguan oleh pemiliknya ini terbakar, diduga akibat konsleting di instalasi listrik dalam kap mobil.

Mobil Toyota Yaris warna putih Nopol N-1183-AX tersebut milik Hermanto (27) warga Kelurahan/Kecamatan Bugul Kidul, Kota Pasuruan.
Ia mengaku seorang pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berdinas di lingkungan Pemerintah Kota Pasuruan.

Dituturkan mobil putih yang baru dibeli sekitar satu minggu itu tiba-tiba saja terbakar. Waktu itu, ia tengah melaju pelan di jalur Pantura di dekat perlintasan Kereta Api (KA) Mangkrengan, sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga :   'Pelaku Kesal Lihat Korban Kenakan Seragam Arema'

“Sedang perjalanan pulang ke rumah, dari melihat sapi di sebuah peternakan di Dusun Mangkrengan (Desa Sumberagung, Kecamatan Grati). Kan mau siap-siap Kurban Hari Raya Idul Adha,” ujar Hermanto.

Ia mengaku sempat panik. Meski demikian, ia tetap meminta pertolongan dan bantuan ke pengguna jalan yang kebetulan sedang melintas.

“Saya langsung minta tolong. Saya tidak mempedulikannya, yang jelas saya bersyukur bisa selamat dari kejadian ini,” ujarnya.

Kejadian ini pun menjadi perhatian pengguna kendaraan yang melintas. Hingga sempat membuat kemacetan panjang sekitar 2 kilometer, baik dari arah Pasuruan – Probolinggo maupun sebaliknya.

Sebelumnya dikatakan, mobil miliknya tidak terdapat masalah. Pasalnya, mobil itu baru dibelinya seminggu yang lalu, meskipun dibelinya dari tangan kedua.

Baca Juga :   Koran Online 15 Januari : Gadis Dibawah Umur Diperkosa Kenalan dari Facebook, hingga Puluhan Kios Rusak Diterjang Puting Beliung

Ia pun menduga-duga, api yang muncul dari dalam kap depan itu, lantaran akibat konsleting instalasi dalam mobilnya.

“Beli ke salah satu show room jual beli mobil. Saya beli dengan harga Rp 155 juta. Selama saya pakai ini ya nggak apa-apa,” tambah Hermanto.

Kobaran api pada mobil ini baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.00 WIB atau 30 menit kemudian dengan cara manual.

Bersama sejumlah warga dan pengguna jalan, ia menyambungkan selang ke kamar mandi pos penjagaan perlintasan KA Mangkrengan.

“Saya semprotkan air dari kamar mandi ke mobil,” ucap Yus Aminuddin, petugas perlintasan KA Mangkrengan.

Tidak lama, satu unit mobil PMK datang ke lokasi kejadian. Mobil PMK ini pun selanjutnya melakukan pembasahan hingga api benar-benar tidak menyala. (man/ono)