Probolinggo (wartabromo.com) – Satu jamaah haji asal Kota Probolinggo kembali meninggal dunia di Tanah Suci. Jamaah tertua itu diketahui bernama Muhammad Zaini Arsyad (87), warga Kelurahan Jati, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
Ketua Rombongan Jamaah Haji Kota Probolinggo, As’ad Anshari, menuturkan Zaini meninggal dunia Selasa (5/9/2017), pukul 12.00 waktu Makkah.
Jamaah haji tertua Kota Probolinggo ini, meninggal di Rumah Sakit Al Faisol di Makkah setelah sempat dirawat di sana.
“Beliau meninggal di rumah sakit dan sempat mendapat perawatan. Meninggal sebelum masuk waktu duhur karena kondisi kesehatan,” kata As’ad melalui saluran selulernya, Rabu (6/9/2017).
Kasi Pelayanan Haji dan Umrah di Kemenag Kota Probolinggo, Muhammad Miskun, membenarkan kabar duka tersebut. Meski begitu, Miskun belum mengetahui scara pasti penyakit yang diderita dan berapa lama mendapat perawatan.
“Setahu saya, beliau hampir selesai mengikuti rangkaian ibadah haji. Setelah proses administrasi di rumah sakit selesai, almarhum langsung disalati oleh seluruh jamaah haji dan dimakamkan di sana,” kata Miskun.
Almarhum yang sudah berusia lanjut ini, berangkat sendirian ke Tanah Suci Makkah tanpa didampingi keluarga. Oleh petugas medis, saat berangkat kondisinya dinyatakan sehat dan layak berangkat.
“Bisa jadi karena kelelahan setelah mengikuti rangkaian ibadah haji. Selain itu, kan usia beliau juga sudah sepuh,” lanjut Miskun.
Hingga Rabu (6/9/2017), sudah ada tiga jamaah haji asal Kota Probolinggo yang meninggal dunia di Tanah Suci. Selain M Zaini Arsyad, ada Sumaryam (62), warga Jrebeng Kidul, Kecamatan Kedopok, yang meninggal pada Kamis (17/8). Kemudian, Purnomo (61), warga Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, yang meninggal dunia sepekan setelah Sumaryam. (fng/saw)
