Tangis Haru Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kabupaten Probolinggo

883

Probolinggo (wartabromo.com) – Isak tangis penuh keharuan menyelimuti kawasan wisata religi miniatur Kakbah di Desa Curahsawo, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo saat ratusan jamaah haji bertemu keluarganya, pada Minggu (24/2017) pagi.

Raut cerah dan bahagia terlihat pada wajah ratusan jamaah haji yang telah menunaikan rukun Islam ke-5 itu.

Isak haru pecah, saat mereka bertemu sanak keluarga yang sudah menunggu kedatangan mereka sejak dinihari tadi. Bahkan tak sedikit yang menginap di lokasi, meski rombongan baru tiba sekitar pukul 06.00 WIB.

Bupati Tantri pun menyampaikan ucapan selamat datang kepada jamaah haji Kabupaten Probolinggo. Ia mengajak semuanya untuk selalu bersyukur atas nikmat kesempatan beribadah yang telah diberikan Allah SWT.

Baca Juga :   'Ketua PPP Ngotot PAW Faizah Sejak Belum Dilantik Jadi Dewan'

“Alhamdulillah para jamaah haji bisa tiba kembali di tanah air dengan selamat. Semoga menjadi haji yang mabrur dan mabrurah,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo, Santoso menuturkan, jamaah haji yang tiba dari tanah suci berjumlah 793 orang. Jumlah tersebut terbagi dalam kloter 51 sebanyak 445 orang dan kloter 52 sebanyak 348 orang.

Jumlah ini berkurang satu dari pemberangkatan awal yang berjumlah 794 orang. “Karena 1 orang jamaah kloter 52 atas nama Masrip dari Desa Kedungsumur Kecamatan Pakuniran, meninggal dan dimakamkan di Mekkah,” ujarnya.

Sayang kedatangan jamaah ini diwarnai dengan beredarnya id-card penjemput yang palsu. Diduga id-card palsu itu diedarkan oleh warga agar terjadi kekacauan saat proses penjemputan jamaah haji oleh keluarganya. Beruntung petugas keamanan cepat bertindak dengan mengamankan indentitas palsu itu.

Baca Juga :   Pria Pengunjung Villa Tretes Meninggal Kejang-kejang

“Kami secara resmi hanya mengeluarkan 2 id-card penjemput bagi setiap jamaah. Alhamdulillah bisa diatasi. Ini adalah wujud koordinasi yang baik yang sudah terbangun jauh sebelumnya. Semoga kita semua dapat menjalankan amanah dan tetap kompak dalam membangun koordinasi lintas sektoral selanjutnya,” kata Santoso (lai/saw)