Dana Pembebasan Seksi IV Tol Paspro Capai Rp 450 Miliar

2253

Probolinggo (wartabromo.com) – Jalan tol Pasuruan–Probolinggo (Paspro) seksi IV, direncanakan mulai digarap Januari tahun depan. Untuk kebutuhan pembebasan lahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PU-Pera) telah menyiapkan dana setidaknya Rp 450 Miliar.

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Paspro, Agus Winarno mengatakan, proyek tol sepanjang 12,7 kilometer itu, akan melalui sejumlah desa di Kecamatan Leces-Gending. Sedikitnya ada 1.000 bidang lahan yang akan terdampak proyek tol Paspro seksi IV ini. Direncanakan proses sosialisasi pembebasan lahan dan pengukuran serta pemasangan patok dilaksanakan pada akhir bulan Oktober ini.

“Proses pembebasan lahan itu akan dimulai setelah proses itu. Untuk seksi IV Leces-Gending kita mulai garap pada bulan Januari mendatang. Jadwalnya memang seperti itu, jadi kita tak bisa bersantai saat ini,” tutur Agus, Rabu (18/9/2017).

Baca Juga :   Maling di Rumah Mantan Wabup Diduga Orang Dekat

Agus berharap, proses pembebasan lahan tol seksi IV, nantinya tak memakan waktu lama. Serta tidak ada proses sengketa lahan, seperti pada proses pembebasan lahan Paspro sebelumnya yang cukup menyita waktu.

“Intinya kita berikan nilai yang layak dan disepakati bersama secara mufakat dan kekeluargaan agar proyek Paspro ini bisa segera diselesaikan dan dioperasikan,” katanya.

Pria kelahiran Madura itu menyebutkan, untuk seksi I-III tol Paspro saat ini pengerjaannya sudah lebih dari 40 persen. Tol dimulai dari Grati (Pasuruan) hingga Leces (Probolinggo) ini, ditargetkan sudah mencapai diangka 75 persen pada akhir tahun 2017.

Agus Winarno berharap pihak kontraktor yakni PT. Waskita Karya terus mengebut pengerjaan dari 4 seksi tol Paspro. Pasalnya, sesuai Instruksi Presiden Joko Widodo, tol trans Jawa antara Jakarta-Probolinggo harus sudah terhubung akhir 2018 mendatang. “Kita upayakan pada lebaran tahun depan tol Paspro sudah bisa beroperasi via exit tol di Muneng dan Leces,” tandasnya. (fng/saw)