Awas!! 28 Titik Jalur KA Bangil-Banyuwangi, Rawan Banjir dan Longsor

1347

Pasuruan (wartabromo.com) – Sedikitnya 28 titik jalur kereta api (KA) mulai Bangil, Kabupaten Pasuruan sampai Banyuwangi diperkirakan rawan banjir dan longsor, kala musim hujan. Upaya antisipasi jalur di bawah pengawasan PT KAI Daop 9 Jember itupun dilakukan, dengan menyiagakan material maupun personil.

Manager Humas Daop 9 Jember,  Luqman Arif menjelaskan, titik rawan tersebut dicatat mulai dari perlintasan 104 Desa Latek, Kecamatan Bangil hingga sepanjang jalur kereta menuju Banyuwangi.

“Salah satu antisipasinya menyiagakan Alat dan Material Untuk Siaga (Amus) pada titik-titik yang dianggap rawan bencana, terutama banjir dan longsor,” ujar Luqman Arif, Jumat (24/11/2017).

Dijelaskan, amus tersebut ditempatkan di tiap-tiap stasiun, berurutan mulai Pasuruan, Probolinggo, Jember, Kalisat, Kalibaru serta terus ke arah timur di Stasiun Banyuwangi.

Baca Juga :   Dua Jamaah Haji Asal Probolinggo Meninggal Dunia

Persiapan lain juga dengan menerjunkan petugas penjaga daerah rawan, di semua titik. Harapannya, petugas tersebut dapat segera merespon, melakukan tindakan cepat, bila terdapat peristiwa banjir ataupun longsor.

“Demi memberikan pelayanan maksimal pada pengguna moda KA ini, saat libur natal dan tahun baru, semua pegawai tak diizinkan libur,” kata Luqman.

Sementara, petugas Perlintasan 129 Pasuruan, Joko Kristiono menambahkan, untuk wilayah Pasuruan, Amus berupa bantalan rel, pasir dan koral itu, selanjutnya ditempatkan di sebelah barat stasiun.

Sedangkan, alat berat seperti kereta crain maupun alat bantu lainnya, disiagakan pada wilayah-wilayah tertentu, yang mudah dimobilisir menuju lokasi yang dimungkinkan nanti terdapat banjir dan longsor.

Baca Juga :   Sandiaga Kunjungi Sidogiri, Kyai Nawawi Silaturahmi ke Probolinggo

“Jadi begitu dibutuhkan langsung bisa didatangkan,” kata Joko Kristiono. (ono/ono)