Probolinggo (wartabromo.com) – Hujan deras yang melanda kawasan lereng Bromo membuat plengsengan Puskesmas Sukapura ambrol, Minggu (26/11/2017). Meski tak ada korban, sebuah warung makan di Pasar Sayur Sukapura rusak parah.
Ambrolnya plengsengan yang membatasi Puskesmas dengan Pasar Sayur Sukapura itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu, hujan turun dengan deras sekali. “Nggak ada yang tahu secara pasti. Karena saat itu hujan sangat lebat,” terang Kapolsek Sukapura AKP. Noer Choiri.
Namun, diduga plengsengan yang berada diatas kios pasar itu, tidak dapat menahan curah hujan yang besar sehingga ambrol. Panjang plengsengan yang roboh menurut Kapolsek sekitar 5 meter. Material tanah dan batu menimpa warung milik Bawon, warga Dusun Krajan RT 08 / RW 05, Desa Sukapura, Kecamatan Sukapura.
Warung permanen itu, mengalami kerusakan parah pada bagian belakang dan samping. Tak hanya itu, barang dan peralatan warung terkubur dan diyakini rusak berat.
Beruntung, pada saat peristiwa itu terjadi, Bawon tak ada di tempat sehingga tidak menjadi korban.
“Alhamdulillah korban nihil. Kalau materi kami taksir sekitar tiga puluh juta,” kata Kapolsek.
Kapolsek menuturkan sejatinya plengsengan dengan ketinggian sekitar 4 meter itu, dibangun pihak Puskesmas Sukapura untuk membatasi dengan Pasar Sayur. Dibawah plengsengan itu berdiri beberapa kios dan warung milik pedagang. Biasanya aktivitas penjual dan pembeli di kios warung itu, terjadi pada pagi hingga siang hari.
Mengantisipasi ada longsor susulan yang dapat menimbulkan kerugian lebih besar, petugas dan warga kemudian mengemasi barang-barang yang berada warung atau kios lainnya.
Di sebelah warung milik Bawon ada 3 warung lainnya, yang dimiliki oleh Martono, Sarkawi dan Maruki. “Barang-barangnya dikemasi antisipasi terjadi longsor susulan,” tandas mantan Kapolsek Tiris ini. (cho/saw)
