Pohon Tumbang, Akses Penanjakan Bromo Putus

1314

Pasuruan (wartabromo.com) – Cuaca ektrim angin dan hujan lebat terjadi di kawasan wisata Gunung Bromo. Tak hanya mengakibatkan pandangan terbatas, juga menyebabkan pohon tumbang hingga memutuskan jalur menuju Bukit Penanjakan Gunung Bromo.

Cuaca ekstrim di kawasan wisata internasional itu, terjadi sejak kemarin siang, Kamis (11/1/2018). Kondisi itu berlanjut hingga Jumat (12/1/2018) pagi. Akibatnya pohon pinus di kawasan perhutani diantara Gunung Penanjakan dengan Lautan Pasir Gunung Bromo di Desa Wonokitri, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan, tumbang.

Akibatnya tumbangnya pohon di daerah Dingklik tersebut, akses ke kawasan wisata itu tersendat. Kendaraan roda empat tidak bisa melanjutkan perjalanan karena terhalang pohon yang melintang ke tengah jalan.

Baca Juga :   Tersimpan Pedang dan Senapan, Mobil Milik Terduga Teroris Sumbertaman Ditemukan

“Cuaca ekstrim hujan plus angin sehari semalam yang mengakibatkan pohon tumbang menghalangi jalan penanjakan dan ke laut pasir bromo,” ujar Sukaris, petugas TNBTS.

Sukaris menuturkan, saat ini petugas dari TNBTS RPTN Gunung Penanjakan SPTN Wil 1, telah melakukan pembersihan pohon di lokasi. Mereka menggunakan alat-alat manual dan mesin pemotong kayu untuk evakuasi. “Sudah dikondisikan untuk pembersihan. Demi kelancaran masyarakan pengguna jalan warga dan pengunjung yang mau ke Bromo,” lanjutnya.

Saat ini, untuk kendaraan roda dua dan kendaraan pribadi sudah bisa melintas di lokasi. Namun untuk kendaraan besar seperti truk belum bisa melintas karena batang pohon masih melintang menutup sebagian bahu jalan.

Baca Juga :   Perempuan Hamil Meninggal Dunia di Halte Bus Bangil-Pasuruan

Kondisi hujan disertai kabut tebal, yang terus mengguyur kawasan Tengger, rawan terjadinya bencana seperti longsor dan pohon tumbang. Petugas menghimbau kepada masyarakat dan pengunjung wisata Gunung Bromo untuk selalu waspada dan berhati-hati saat melintas kawasan tersebut. (cho/saw)