Tipis, Khofifah Atasi Gus Ipul di Kota Pasuruan

19657

Pasuruan (wartabromo.com) – Dari penghitungan suara seluruh TPS (Tempat Pemungutan Suara) se-Kota Pasuruan, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur 2018-2023, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak (Khofifah-Emil) 45.628 suara atau 50,04%. Pasangan ini ungguli duet Syaifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno (Gus Ipul-Mbak Puti), yang peroleh 45.554 suara atau 49,96%.

Kemenangan kurang dari 100 suara Pasangan Khofifah-Emil itu, terlihat dari data Tim Desk Pilkada Pemkot Pasuruan yang dipusatkan di Kantor Bakesbangpol Kota Pasuruan.

Mas Djoko Baroto, Penanggung Jawab Desk Pilkada Kota Pasuruan mengatakan, setelah rekapitulasi surat suara di masing-masing TPS se-Kota Pasuruan selesai dilaksanakan, pihaknya langsung menerjunkan 310 petugas monitoring plus 30 koordinator dari masing-masing kecamatan.

Baca Juga :   Tutup, Hotel Tretes Raya Belum Penuhi Hak Karyawan

Tim ini dikerahkan untuk bisa mencatat hasil perolehan suara masing-masing pasangan, dan menyerahkan kepada petugas yang standby di Bakesbangpol Kota Pasuruan.

“Petugas monitoring ini kita ambil dari para mahasiswa di universitas yang ada di Kota Pasuruan. Kita tugasi mereka untuk mengisi form yang sudah kita berikan, dan mencatat dengan jujur perolehan suara dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur jawa timur 2018-2023,” katanya.

Selama proses pengambilan, petugas dikawal oleh masing-masing koordinator yang diambil dari petugas kecamatan. Kata Djoko, tepat pukul 17.00 WIB, semua data sudah masuk dari 310 TPS se-Kota Pasuruan.

“Alhamdulillah semuanya berjalan lancar. Tidak ada trouble apapun, sehingga saya berterima kasih untuk semua petugas hingga staf yang luar biasa menjalankan tugas ini dengan sangat baik,” imbuhnya.

Baca Juga :   Pol PP Lumajang Ciduk 3 Pasangan Tanpa Ikatan di Kamar Hotel

Sementara itu, dari data Tim Desk Pilkada Kota Pasuruan, dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Kota Pasuruan yang jumlahnya mencapai 139.508 pemilih, total pemilih yang hadir mencapai 94.562 orang sehingga tingkat kehadiran hanya 67,8%.

“Itu artinya ada 44.946 orang yang pemilih yang tidak hadir atau 32,2% dari jumlah DPT se-Kota Pasuruan. Yang jelas kita sudah maksimal, dan hasilnya kita kembalikan lagi kepada masyarakat,” beber dia.

Untuk suara sah yang telah dikumpulkan mencapai 91.182 pemilih atau 96,4% dari total suara, dan suara tidak sah mencapai 3380 pemilih atau 1,6%. (mil/ono)