Koran Online 11 Juli : Warga Protes Dampak Jalan Tol, hingga Kebakaran Pabrik Eratex

1444

Beragam peristiwa kami sajikan pada 10 Juli 2018 melalui laman media online wartabromo. Ragam berita menarik kini kami rangkum untuk kembali anda baca dalam koran online edisi Rabu (11//2018). Mulai Warga Protes Dampak Jalan Tol, hingga Kebakaran Pabrik Eratex :

  1. Protes Jalan Tol, Warga Tembokrejo Tutup Jalan

Pasuruan (wartabromo.com) – Ratusan warga protes dampak jalan tol di Kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. Mereka menutup Jalan KH. Agus Salim tepatnya di batas kota dengan tumpukan pasir.

Sejak pagi, ratusan ibu-ibu berada di barisan depan sambil mengangkat banner yang berisi bentuk protes. Mereka berjalan beriringan sembari menutup jalan dari batas kota sampai kantor kelurahan. Simak Selengkapnya.

  1. Mulai Besok, Kendaraan PT. Wika Tidak Lewat Pengkol – Tembokrejo
Baca Juga :   Ngakak! Godzilla sampai Hulk Muncul dari Amblesan Jalan Gubeng

Pasuruan (wartabromo.com) – Ratusan warga kelurahan Tembokrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan demo terkait jalan rusak, Selasa (10/7/2018). PT. Wijaya Karya (Wika), pelaksana proyek tol menegaskan, mulai besok rute jalan kendaraan proyek tol tidak akan melalui Jalan KH. Agus Salim, Kota Pasuruan.

“Perhari besok seluruh lalu lintas, Dump Truck, Tronton tidak akan saya lewatkan Pengkol sampai Tembokrejo, setuju?” ujar Ardiansyah, Manajer Konstruksi. Simak Selengkapnya.

  1. Pabrik Eratex Djaja Terbakar

Probolinggo (wartabromo.com) – Pabrik tekstil PT. Eratex Djaja di jalan Soekarno-Hatta Kelurahan Curahgrinting, Kecamatan Kanigaran, Kota Probolinggo, terbakar pada Selasa (10/7/2018) petang. Petugas pemadam kebakaran saat ini tengah berjibaku menjinakkan si jago merah.

Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 18.00. Saat itu, kepulan asap hitam membubung ke udara Kota Probolinggo. Tak berapa lama, kobaran api semakin membesar di kompleks perusahaan garmen ini. Simak Selengkapnya.

  1. Kementerian Kelautan RI Gelontor Bantuan Modal Rp 7 M untuk Nelayan Pasuruan
Baca Juga :   Bupati Pasuruan Terbitkan Larangan Mobil Dinas Dibawa Mudik

Pasuruan (wartabromo.com) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI tahun ini memberikan pinjaman modal usaha untuk nelayan, pembudidaya ikan serta pengolah dan pemasar hasil perikanan (Pohlaksar). Besaran bantuan untuk wilayah Kabupaten Pasuruan ini, lumayan besar, mencapai Rp 7 Milyar.

Slamet Nur Handoyo, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan mengatakan, pinjaman tersebut dilakukan oleh Lembaga Pengelola Modal Usaha Perikanan dan Kelautan (LPMUPK) dan bisa langsung diakses oleh para kelompok nelayan, pembudidaya ikan dan pohlaksar melalui BRI (Bank Rakyat Indonesia) sebagai pihak perbankan yang ditunjuk. Besarannya maksimal Rp 500 juta untuk masing-masing kelompok yang telah memenuhi persyaratan peminjaman. Simak Selengkapnya.

  1. Membangun Kolaborasi Menyelamatkan Bumi
Baca Juga :   Dianggap Tak Profesional, Adjib Kecewa Berat dengan KPU

ISTILAH pemanasan global sudah cukup sering disebut dalam kurun dua dasawarsa belakangan ini. Akan tetapi, harus diakui, istilah itu belum cukup populer di kalangan masyarakat awam. Karena itu, diperlukan pemahaman agar bisa dimengerti dalam bahasa sehari-hari.

Pemanasan global (global warming) merupakan fenomena meningkatnya suhu atmosfer dan permukaan bumi yang disebabkan oleh efek gas rumah kaca. Gas rumah kaca yang dimaksud seperti karbon dioksida (CO2), metana (CH4), nitrooksida (N2O), sulfur heksafluorida (SF6), dan juga unsur-unsur kimiawi lainnya. Simak Selengkapnya.