Bakar Dupa, Bengkel dan Warung Terbakar Habis

1400


Probolinggo (wartabromo.com) – Kebakaran terjadi di sebuah warung dan bengkel di Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, pada Sabtu (15/7/2018). Akibatnya, si pemilik bengkel alami luka bakar dan dilarikan ke rumah sakit.

Mulanya, sekitar pukul 06.15 WIB, Abdur Rahman (29, warga RT.12 RW.03 Dusun Matekan Utara, Desa Matekan, Kecamatan Besuk membuka bengkelnya yang berlokasi di RT.05 RW.02 Desa Rangkang, Kecamatan Kraksaan. Bengkel ini, melayani service sepeda motor, berjualan oli dan bensin serta peralatan sepeda motor.

Sekitar pukul 06.30 WIB, Abd. Rahman membakar arang untuk membakar kemenyan atau dupa. Belum selesai membakar dupa, pada saat bersamaan ada orang meminta pompa sepeda. Sialnya, secara tidak sengaja selang pompa menyenggol botol yang berisi bensin yang siap di jual. Tentu saja botol bensin itu pecah dan menyambar arang yang sudah menyala selanjutnya.

Baca Juga :   Sikapi Korupsi DD, Bupati Tantri : Itu Bukan Penyalahgunaan

Kobaran api itu kemudian membakar bengkel Rahman. Serta warung yang berada di sebelahnya milik Hapid (46), yang beralamat di RT.12 RW.03 Dusun Matekan Utara, Desa Matekan.

“Akibatnya terjadi kobaran api yang besar secara tiba-tiba. Selain membakar Bengkel, juga membakar warung yang ada di sebelahnya. Termasuk juga menyambar tubuh pemilik bengkel,” ujar Kapolsek Kraksaan, AKP Djoko Juwono.

Warga sekitar kemudian berusaha memadamkan api dengan alat seadanya. Babinsa dan Babinkamtibmas Desa Rangkang yang mendatangi TKP, kemudian menghubungi unit Damkar Pemkab Probolinggo, hingga akhirnya  sekitar pukul 07.30, kobaran api dapat dipadamkan sepenuhnya.

Sementara itu, Abd. Rahman yang mengalami luka bakar ringan di kaki, tangan dan leher, dilarikan ke Puskesmas terdekat. Diperkirakan, kerugian material akibat kebakaran itu mencapai Rp. 25 juta.

Baca Juga :   Ribuan Penerima Antri, Pembagian Daging Kurban Dijaga Ketat Polisi

“Kami menghimbau kepada warga agar berhati-hati saat menggunakan sumber api. Jangan sampai berdekatan dengan bahan yang mudah terbakar, seperti bensin,” kata Kapolsek. (cho/saw)