Tiga Gol Faruq Antar Persekabpas Bungkam Blitar Poetra FC

1924

Bangil (wartabromo.com) – Persekabpas membungkam tamunya, Blitar Poetra FC pada laga lanjutan babak 16 besar Liga 3 Jawa Timur 2018 di Stadion R. Soedarsono, Pogar, Bangil, Sabtu (11/8/2018). Tiga gol sang kapten, Faruq menjadikan The Lassak tak tersentuh kekalahan.

Persekabpas lolos menyandang predikat juara Grup I dengan perolehan poin sempurna sembilan. Sedangkan Blitar Poetra FC berada di peringkat dua dengan enam poin, hasil dua kali menang dan satu kali kalah.

Babak pertama
Sepuluh menit jalannya pertandingan, kedua tim silih berganti melancarkan serangan mengancam jantung pertahanan untuk mencetak gol lebih dulu.

Tim tamu berhasil unggul terlebih dahulu pada menit ke-13. Gelandang Blitar Poetra, Fiqi menghukum kesalahan lini belakang Persekabpas dalam mengantisipasi bola lambung. Dirinya dengan mudah mencocor bola usai berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang Persekabpas, Alfarisi.

Baca Juga :   Garam Konsumsi Langka Di Kota Probolinggo

Tertinggal satu gol, Persekabpas keluar menyerang berusaha bangkit. Namun, Blitar Poetra FC bermain tenang menguasai lini tengah.

Peluang Persekabpas lahir pada menit ke-27, tendangan bebas Rico di depan kotak penalti masih menyamping tipis di samping kanan gawang lawan.

Persekabpas akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-36, ialah sang kapten Faruq berhasil memplesing bola melewati kiper Blitar Poetra yang posisinya sedikit maju, meninggalkan gawang.

Faruq kembali membalikkan keadaan dengan sundulan, lepas dari kawalan usai menerima umpan sundulan dari Rico Hardiansyah menit ke-45.

Hingga turun minum, skor 2-1 untuk keunggulan Persekabpas tidak berubah.

Babak kedua
Keluar dari ruang ganti, Blitar Poetra FC langsung tancap gas meningkatkan intensitas serangan. Alih-alih mengejar defisit gol, tim asuhan Rudi Hariantoko harus rela gawangnya kebobolan.

Baca Juga :   Benda Diduga Bom Berada di Terminal Pandaan

Menit ke-52, Faruq menambah derita tim usai mengkonversi umpan terobosan Misbakhul Huda dari tengah lapangan menjadi gol.

Tim tamu merespon dengan melakukan sejumlah pergantian untuk mengejar ketertinggalan. Beberapa kali merepotkan barisan pertahanan Persekabpas melalui serangan balik, arek-arek Blitar, masih belum mampu menambah gol.

Persekabpas yang sudah unggul, melakukan pergantian pemain dengan menambah dua penyerang. Sepertinya Kasianto ingin menambah daya gedor, para pemainnya.

Akan tetapi, hingga wasit meniup peluit panjang berakhirnya pertandingan, skor 3-1 tidak berubah untuk keunggulan Persekabpas atas lawannya Blitar Poetra FC.

Seusai pertandingan, kedua pelatih saling melemparkan pujian atas permainan kedua tim.

Pelatih Blitar Poetra FC, Rudi Hariantoko mengakui, tuan rumah layak menang. Menurutnya, skuat asuahannya dilanda kelelahan usai meraih dua kali kemenangan dalam dua laga beruntun.

Baca Juga :   Tenaga Harian Lepas Penyuluh Pertanian Pasuruan Akan Demo Istana Negara

“Mungkin ini klimaks atas pertandingan kemarin, anak-anak luar biasa, mungkin hari ini tinggal capeknya, tim lawan luar biasa,” ujar mantan pemain Arema Malang era 90an ini.

Pelatih Persekabpas, Kasianto mengungkapkan, tim asuhannya butuh tambahan pemain untuk babak selanjutnya. Tak luput, dirinya memuji permainan anak asuhnya yang mampu membalikan keadaan, setelah tertinggal lebih dulu.

“Tadi babak pertama tertinggal lebih dulu, saya rubah sedikit, menemukan ritme permainan, alhamdulilah menang. Blitar Poetra mainnya bagus, ada mantan anak asuh saya juga disitu,” terang Kasianto.

Atas kemenangan beruntun selama tiga pertandingan, Manajer Persekabpas, Suryono Pane memastikan, sudah ada bonus yang menanti skuadra Persekabpas dari hasil positif yang diraih.

“Bonus pasti, cuman nominalnya tidak perlu disebutkan,” tambah Pane sambil terkekeh.