Pangdam V/Brawijaya Ke Probolinggo, Ada Apa?

1222

Probolinggo (wartabromo.com) – Pangdam V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Arif Rahman, melakukan kunjungan ke Probolinggo, Jumat (31/8/2018). Kunjungan kerja itu, untuk monitoring kesiapan pengamanan pada Pemilu 2019 nanti.

Mayjen Arif Rahman, bertemu dengan sejumlah pimpinan daerah di Kota dan Kabupaten Probolinggo di Makodim 0820 Probolinggo. Diantaranya Dandim 0820 Probolinggo Letkol (kav) Depri Rio Saransi, Kapolres Probolinggo AKBP. Fadly Samad dan Kapolresta Probolinggo AKBP. Alfian Nurrizal.

Kunjungan sela itu, membahas sinerginya TNI dengan Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan untuk masyarakat Probolinggo dalam Pemilu 2019 nanti. Dimana selain memilih anggota legilatif dan perwakilan daerah, juga memilih Presiden. Dengan rasa nyaman dan aman yang diberikan aparat, partisipasi warga tinggi dalam pemilu yang akan dilaksanakan pada 17 April 2019 itu.

Baca Juga :   Bayi Dalam Kardus Ditemukan di Teras Rumah

“Kami bangga karena TNI dan Polri bersinergi dalam menjaga keamanan di Jawa Timur kususnya di Probolinggo ini, TNI siap membantu Polri dalam menjaga perdamaian di masyarakat,” ujarnya ke sejumlah wartawan.

Pangdam juga memastikan TNI netral dalam pesta demokrasi 5 tahunan itu. Kenetralan itu merupakan harga mati bagi seluruh anggota TNI. Jika tidak, maka anggota yang berpihak pada calon tertentu, akan dikenakan sanksi yang bisa berakibat pemecatan.

“Pileg dan Pilpres di bulan April mendatang harus aman. Salah satu caranya dengan menjaga netralitas anggota,” tegasnya.

Pangdam sama sekali tak menyinggung insiden pawai budaya bercadar yang dibawakan oleh anak didik TK Kartika V-69. Setelah kunjungannya ke Probolinggo, Pangdam V/Brawijaya bersama rombongan bertolak ke Situbodo. Di sana akan meninjau lokasi latihan prajurit dari Brigade Infanteri (Brigif) Mekanis 16/Wira Yudha. (fng/saw)