Netizen Sebut Pembangkit Meledak, PLTU Paiton: Gak Ada, Hoax itu

9615

Paiton (wartabromo.com) – Pemadaman listrik yang dilakukan oleh PT. PLN (persero) di sejumlah daerah pada Rabu (4/9/2018), rupanya viral di media sosial. Selain mengeluh, netizen juga menduga ada ledakan pembangkit di PLTU Paiton, meski kemudian mendapat bantahan.

Aliran listrik di Kota maupun Kabupaten Probolinggo, mulai padam pukul 11.30 WIB. Selain Probolinggo, padamnya listrik ini juga terjadi di sejumlah daerah di Jawa Timur dan Bali. Seperti Lumajang, Situbondo, Bondowoso, Jember dan Banyuwangi. Sementara di wilayah barat, seperti Mojokerto, Kediri, Madiun, Ponorogo, Trenggalek, Tulunggagung juga terdampak.

Tak pelak, pemadaman berjamaah itu, membuat netizen ramai-ramai mengunggah listrik padam, di Facebook. Seperti akun Facebook Kenzie Saputra.

“Mak abit padam riah kanak dimah se rempak riah”, postingnya, dalam bahasa madura.

Hal sama juga diunggah akun Achmad Arif, ia memosting kekesalannya atas padamnya listrik dengan kalimat “Panas banget lagi mati lampu huffff, di daerah kalian gimana All, Salam 1 Aspal,” postingnya.

Bahkan akun Facebook Budiyono, menulis “Apa benar PLTU paiton itu meledak? Dan Akibatnya sekrng pada mati lampu?? dalam postingannya.

Terkait pemadaman itu, Sukirman Hadi Prayitno selaku SPV Umum dan CSR PT. PJB UP Paiton, membenarkan jika ada gangguan, sehingga listrik tidak mampu menyuplai secara optimal.

“Gangguan di sistem transmisi itu yang menyebabkan listrik mati. Semua PLTU yang gangguan, ini kita di PJB sudah bisa masuk sistem, lagi pemulihan,” ujarnya via seluler.

Ia juga dengan tegas membantah bahwa ada pembangkit listrik yang meledak. “Gak ada, hoax itu. Ngawur itu. Seluruh sistem Jawa Bali yang gangguan. Lebih detailnya PLN APP Probolinggo yang lebih faham,” bantah Kirman.

Sementara itu, Manajer Teknis PLN Rayon Probolinggo Kadek Adi Dwi Purwaka tidak menyangkal, saat ini padamnya listrik dikarenakan gangguan transmisi. Akbatnya tak hanya Probolinggo, karena beberapa kota lain juga padam. “Informasinya listrik padam karena gangguan transmisi. Saat ini kita masih proses penormalan,” ujarnya. (saw/saw)