Pemkab Probolinggo Kekurangan 5 Ribu ASN

1895

Probolinggo (wartabromo.com) – Pemerintah Kabupaten Probolinggo kekurangan aparatur sipil negara (ASN) sebanyak kurang lebih 5 ribu orang. Namun, kekurangan itu diyakini tidak berdampak negatif terhadap pelayanan kepada masyarakat.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Probolinggo, M. Halim mengatakan berdasarkan analisis dan kebijakan (anjak) yang dilakukan oleh pihaknya, saat ini pemkab mengalami kekurangan tenaga ASN. Setidaknya Pemkab Probolinggo membutuhkan sekitar 5.000 ASN baru.

“Sekitar itulah (5.000 ASN, red). Jumlahnya pastinya saya kurang hafal,” ujarnya kepada wartabromo.com, Rabu (5/9/2018).

Ia menuturkan kekurangan itu sebenarnya sudah terjadi sejak beberapa tahun lalu. Dalam 5 tahun terakhir, kekurangan itu bukannya berkurang, malah bertambah. Sebab, setiap tahunnya ada puluhan ASN yang pensiun. Baik itu ASN di struktural maupun fungsional.

Baca Juga :   Bus Berpenumpang Pegawai Pajak Terguling

“Yang terbanyak di sektor pendidikan dan kesehatan. Ya karena mereka pensiun karena sudah purna tugas. Sementara kita tidak bisa melakukan rekrutmen CPNS karena terkendala atrutan dan kuota dari pusat,” kata Halim.

Meski kekurangan ASN itu mencapai ribuan personel, Halim yakin tidak akan mempengaruhi kinerja pemkab. Yakni dalam memberikan layanan prima pada masyarakat. Sebab, kekurangan itu, selama ini tertutupi dengan adanya pegawai tidak tetap (PTT) dan Guru Tidak Tetap (GTT).

“Untung ada honorer,” ungkapnya.

Upaya Pemkab Probolinggo untuk mengurangi kekurangan itu adalah dengan berkonsultasi kepada kementerian pendayagunaan aparatur negara (Kem PAN RB).

“Kami sudah minta solusi dengan mengajukan rekrutmen cpns ke pusat. Namun belum ada jawaban pasti,” tandas pria asal Kecamatan Kraksaan ini. (saw/saw)