Kalapas Probolinggo Dimutasi ke Nusakambangan

2161

Probolinggo (wartabromo.com) – Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melakukan pergantian pucuk pimpinan Lapas (lembaga pemasyarakatan) klas IIB Probolinggo. Padahal jabatan itu baru 10 bulan, dipegang oleh Yandi Suyandi.

Acara serah terima itu dilakukan di Aula Lapas kelas IIB Probolinggo pada Senin (10/9/2018). Yandi digantikan oleh Edi Mulyono yang sebelumnya menjabat Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) kelas IIB Dumai Pekanbaru. Sementara Yandi Suyandi mendapat promosi menjadi Kalapas kelas IIA Pasir Putih Nusakambangan Cilacap, Jawa Tengah.

Saat berpamitan, Yandi mengaku belum maksimal melaksanakan program kerja di Kalapas Probolinggo. Seperti pendirian gazebo sebagai tempat ibadah untuk memaksimalkan masjid di area hunian para warga binaan. Begitu juga penerapan shalat lima waktu berjamaah serta mendirikan perpustakaan. “Karena ilmu-lah yang mampu mengubah pola pikir para penghuni lapas,” ujarnya.

Baca Juga :   Soal Umbulan, Gus Ipul : Kalau Gak Beres, Ayo Kita Bereskan

Selain itu, Yandi juga mengatakan, kerja sama dengan OPD di lingkungan Pemkot Probolinggo diharapkan tetap berlanjut. Sebab, pelatihan-pelatihan dari dinas dapat mengoptimalkan potensi warga binaan. “Semua itu sebagai bekal untuk warga binaan saat keluar dari lapas ini. Untuk bekal mereka menjalani kehidupan yang lebih baik,” ucapnya.

Sedangkan, Edi Mulyono yang menjadi suksesor Yandi, berjanji akan terus menjaga program kerja yang sudah dilaksanakan sebelumnya. “Tentunya kami akan terus berbenah guna mengangkat nama baik lapas klas IIB Probolinggo,” kata Edi.

Sementara Itu, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik, Paeni, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Yandi Suyandi. Ia juga menyambut dengan baik Kalapas yang baru, Edi Mulyono.
“Terima kasih selama ini sudah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Probolinggo. Bagi pejabat baru, harapannya mampu melanjutkan program yang sudah baik dan menjadikan Lapas Probolinggo menjadi lebih baik lagi,” kata Paeni. (saw/saw)