Pandaan (wartabromo.com) – Festival Kesenian Pesisir Utara (FKUP) 2018 resmi ditutup, Minggu (24/9/2018). Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Provinsi Jawa Timur apresiasi pagelaran selama tiga hari ini.
Sinardi, Kadisbudpar Provinisi Jawa Timur mengungkapkan terimakasih kepada Kabupaten Pasuruan karena telah menjadi tuan rumah yang luar biasa pada acara tahunan ini.
“Dari sisi pertunjukan yang ada di panggung Amphitheater bagus, pergelaran permainan anak juga bagus, termasuk pamerannya,” ujarnya.
Namun menurut Sinardi, dibalik kegemilangan pertunjukan, masih ada satu hal yang menjadi catatannya selama pagelaran FKUP 2018 di Kabupaten Pasuruan.
“Cuman memang ada satu hal yang belum kita lakukan, yaitu me-manage penonton,” terangnya.
Hal tersebut dianggap Sunardi sangat penting, supaya transaksi rupiah dapat bergerak dengan baik selama pagelaran. Karena, FKPU mempunyai misi, salah satunya untuk mengangkat perekonomian, terutama warga Pesisir Utara.
Meski begitu, pada hari terakhir menjelang penutupan FKPU 2018, para pengunjung sempat dihipnotis oleh suguhan seni pertunjukan daerah khas pesisir utara.
Total sebanyak, 14 kontingen peserta FKPU yang terdiri dari 11 Kabupaten dan 3 Kota di pesisir utara Jawa Timur. Diantaranya, Kabupaten Tuban, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sampang dan Kabupaten Sumenep. (wil/**)
