Mabuk di Alun-alun Bangil, Satpol PP Tangkap ABG dan Anjal

2900

Bangil (wartabromo.com) – Remaja dan anak jalanan ditangkap petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Pasuruan di Alun-alun Bangil, Minggu (21/10/2018). Mereka kedapatan membawa minuman keras jenis arak.

Botol arak yang dibungkus plastik hitam dibawa oleh ABG sambil mencari tempat di tengah Alun-alun Bangil untuk minum bersama. Tak hanya itu, semakin lama, para Anak Jalanan (Anjal) terus bertambah.

Petugas Satpol PP yang datang ke lokasi membuat mereka lari berhamburan. Tak sedikit dari mereka yang meminta ampun kepada petugas saat ditangkap.

Kasi Ops Satpol PP Kabupaten Pasuruan, Ajar Dollar mengaku, mendapat dari laporan masyarakat bahwa Alun-Alun Bangil dijadikan tempat minum-minuman oleh para remaja.

Baca Juga :   BPBD Ingatkan Warga Pesisir Waspada Banjir Rob

“Mereka ini cukup meresahkan warga, masih banyak yang belum tertangkap,” ujarnya.

Sebelumnya, Satpol PP juga menyisir warung yang menjual Miras di wilayah Bangil dan Pandaan. Toko yang didatangi oleh Satpol PP adalah toko milik Sohib alias Cukil, yang berada di pinggir Jalan Raya R. Soedarsono, Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan.

Sohib alias Cukil merupakan pemain lama yang sudah berkali-kali menjalani sidang tipiring hingga ditahan oleh Polres Pasuruan karena menjual minuman keras.

Dari warung milik pelaku, ada beberapa botol yang disita, yakni minuman berjenis Topi miring 12 botol, MC Donald 19 botol, Arak besar 15 botol, Arak kecil 16 botol, Guines kecil 13 botol, Prost 11 botol, dan Guines besar sebanyak 7 botol.

Baca Juga :   Koran Online 8 Feb : Tim SAR Temukan Mayat Wanita di Sungai Porong, hingga Pemuda Ini Hancurkan Motornya Karena Ditilang:

Tak hanya di Bangil, operasi juga dilakukan di wilayah Kecamatan Pandaan, tepatnya di toko atau warung milik Ruliana, warga Dusun Jetak, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan.

Dari Pandaan, disita barang bukti minuman keras yakni Tomi Stanly 25 botol, MC Donald 9 botol, Anggur merah 3 botol, dan Guines kecil sebanyak 22 botol.

Ajar mengaku akan terus melakuakn operasi Saber Maksiat untuk menciptakan wilayah Kabupaten Pasuruan yang kondusif dan bersih dari penyakit masyarakat. (wil/may)