Gondangwetan (wartabromo.com) – Sebuah mobil pengangkutan umum (MPU) terbakar di jalan raya Karang Sentul, Kecamatan Gondangwetan, Kabupaten Pasuruan, Kamis (22/11/2018). Kepanikan warga terjadi saat api menyambar sebuah rumah di pinggir jalan itu.
Dari berbagai sumber, kebakaran MPU terjadi sekitar pukul 13.20 WIB, saat sebelumnya mobil MPU itu melaju dari selaran menuju arah Pasar Gondangwetan.
Tanpa diduga-duga, muncul asap disusul kobaran api dari mesin kendaraan. Dituturkan, pengemudi saat itu mencoba memadamkan api. Sejumlah warga sempat mencoba datang membantu, tapi upaya pemadaman dengan alat seadaanya itu gagal, bahkan membuat si jago merah kian mengamuk.
Kontan saja, seluruh pengguna jalan berhenti, meski melihat MPU terbakar, dari kejauhan. “Waduh, tadi kenapa? meledak ya?,” celetuk seorang pemotor penasaran.
Hembusan angin, membuat api terus berkobar, merembet ke seluruh bodi MPU. Kepanikan kemudian terlihat, tatkala api menyambar ke bagian depan sebuah rumah warga yang berada di sisi barat jalan raya itu.
Pemilik rumah berikut warga lain kemudian mencoba menyiramkan air ke dinding dan permukaan rumah lain, agar sambarab api itu tidak membakar rumah.
Untung saja, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Pemkab/Pemkot Pasuruan segera datang dan langsung mencoba menjinakkan api.
Tak betapa lama, api yang melahap MPU berhasil dipadamkan. Tampak abu dan rangka kendaraan menyisakan peristiwa yang membuat kepanikan warga itu.
“Kebetulan tadi selain damkar Kabupaten Pasuruan, PMK Kota Pasuruan juga dibantu Polsek Keboncandi dan Pol PP,” terang kepala PMK Kabupaten Pasuruan, Ruspandi.
Tidak ada korban dalam peristiwa ini, namun polisi tetap melakukan upaya penyelidikan dengan memeriksa pengemudi MPU, untuk dapat diketahui kronologi maupun penyebab kebakaran. Tidak ada keterangan diperoleh, mengenai jumlah keseluruhan penumpang dalam mobil, ketika peristiwa kebakaran tersebut terjadi.
Sedangkan, beberapa petugas kepolisian sempat menduga, MPU terbakar bisa diakibatkan adanya korsleting sistem elektronik kendaraan yang kemudian menyambar mesin dan meluluhlantakkan kendaraan angkutan penumpang itu. (ono/ono)
