Jelang Nataru, Polres Pasuruan Jaga Gereja hingga Musnahkan Miras

702

Bangil (wartabromo.com) – Sebanyak 300 personil polisi dikerahkan untuk berjaga jelang hari raya natal dan tahun baru. Ratusan petugas tersebut akan ditempatkan di 43 gereja serta 13 titik kemacetan dan rawan kriminalitas di wilayah Pasuruan

Kapolres Pasuruan, AKBP Rizal Martomo mengatakan, petugas mencatat ada sekira 5 titik kemacetan dan rawan di wilayah hukumnya. Pihak kepolisian juga telah menyediakan pos pengamanan dan pelayanan di lima lokasi tersebut. Beberapa pos lain diantaranya di Bangil, Gempol, dan Prigen.

“Salah satunya ada jalan raya Purwosari, karena disana menjadi salah satu titik kemacetan ke arah Malang,” ujarnya, Jumat (21/12/2018).

Sementara itu, ada 43 tempat ibadah umat Kristiani yang juga dilakukan penjagaan.

Baca Juga :   Kemendagri akan Blokir Data Diri Warga yang Tak Miliki KTP-el

“Pelaksanakanan operasi lilin ini demi kelancaraan dan keamanan masyarakat saat merayakan tahun baru, dan khususnya bagi saudara yang melaksanakan hari raya natal,” kata Rizal.

Secara keseluruhan, operasi lilin ini mengerahkan personil dari jajaran Kepolisian, dibantu oleh TNI, Satpol PP, Senkom, dan Dishub. Pengamanan akan digelar mulai hari Jum’at (21/12/2018) hingga Selasa (01/01/2019) mendatang.

Selain pengamanan jelang Nataru, Polres Pasuruan juga memusnahkan sebanyak 4.104 botol minuman keras di Mapolres Pasuruan. Minuman keras tersebut adalah barang bulti dari operasi rutin Polres dari bulan Desember 2018.

Diketahui, rincian total minuman keras yang dimusnahkan diantaranya Arak Jowo (Cukrik) sebanyak 1.255botol; MC Donald 1.217botol; Vodka 192 botol; Anggur 320 botol; Wiskhi 144 botol; Tomy Stanley 90 botol; New City 24 botol; Bir 166 botol.

Baca Juga :   Depresi, Dimas Kanjeng Tak Hadiri Sidang

“Kita melakukan operasi ini agar para penjual miras merasakan jerah,” tegasnya.

Operasi rutin terhadap botol miras ini bakal dilanjutkan sampai wilayah hukum Kabupaten Pasuruan bersih dari minuman keras. (trr/may)