Ini Terobosan Lumajang, Tumpas Begal hingga Maling

1557

Lumajang (wartabromo.com) – Maraknya begal hingga maling, membuat warga hingga petugas kepolisian di Lumajang geram. Mereka pun membentuk Satgas Keamanan Desa untuk tekan kriminalitas itu.

Kapolres Lumajang, AKBP Arsal Sahban mengatakan, pembentukan satgas di desa yang rawan tindak kriminalitas telah teruji. Konsep ini pun telah dibicarakan dengan Bupati Lumajang.

“Saya inisiasi supaya dibentuk satgas keamanan desa. Satgas ini sudah terbentuk di Desa Sukosari –Jatiroto. Desa itu yang dulu kejadian 3-4 begal per minggu dan curi sapi marak. Sekarang aman sekali,” jelasnya

Arsal menambahkan, posisi Satgas ini diatas Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan). Mereka pun dilengkapi dengan alat komunikasi berupa Handy Talky (HT) dan rompi untuk mengamankan desa. Biaya untuk pengamanan ini diambil dari Dana Desa (DD)

Baca Juga :   Terjatuh dari Boncengan Motor, Ibu asal Leces Tewas Terlindas Bus

“Satgas inilah yang akan patroli ke pos kamling. Bagi yang tidak jaga di pos kamling, mereka tegur dan ingatkan. Jadi posisinya diatas siskamling. Satgas ini sifatnya mobile, kalau siskamling sifatnya stasioner. Jadi kita padukan,” tambah Arsal.

Rencananya, akan ada 50 orang anggota satgas yang terdiri dari sukarelawan warga. Jika hal ini diterapkan pada seluruh desa di Kecamatan Lumajang, maka akan ada 1.050 anggota Satgas. Struktur organisasi satgas juga akan dibentuk. Setiap personel pun dibekali pelatihan beladiri guna keamanan diri sendiri.

“Kalau satu desa saja tiap kecamatan membuat satgas seperti ini, berarti akan terbentuk 1050 personil keamanan swakarsa se-lumajang, sehingga ruang pelaku kejahatan akan semakin kecil,” pungkasnya.(may/ono)