Probolinggo (wartabromo.com) – Sehari setelah penemuan tulang belulang di lahan kosong milik PT. Pelindo III, di Pelabuhan Perikanan Mayangan, Satreskrim Polres Probolinggo Kota bergerak cepat. Hari ini, Rabu (16/1/2019), tulang belulang itu dikirim ke Labfor Polda Jatim.
Sejauh ini, pihak kepolisian sudah memeriksa tiga saksi. Meliputi Rudi dan Didin selaku penemu tulang belulang pertama kali. Serta Adi, pemilik warung tak jauh dari lokasi ditemukannya tulang belulang tersebut.
Selanjutnya, guna mengungkap identitas pemilik, tulang belulang ditemukan kemarin itu, Satreskrim Polresta Probolinggo segera mengirim temuan tersebut ke Labfor Polda Jatim.
“Nanti di labfor, akan diketahui identitasnya, jenis kelamin, termasuk mungkin penyebab kematiannya. Tapi kapan hasil itu akan keluar, kami tidak tahu,” kata Kasatreskrim Polresta Probolinggo, AKP Nanang Fendi, kepada wartabromo.com
Selain memeriksa beberapa saksi dan melakukan olah TKP, pihak kepolisian juga mengecek data laporan orang hilang. Hasilnya, di Polsek Mayangan maupun Polres Probolinggo Kota, dalam kurun enam bulan terakhir, tidak ada laporan orang hilang.
Seperti diwartakan sebelumnya, pemuda di Kota Probolinggo, menemukan kerangka manusia, saat mencari burung piaraannya yang terlepas. Kondisinya hanya tersisa tulang belulang dan beberapa potong pakaian saja.
Diperkirakan, tulang belulang itu sudah teronggok begitu saja selama enam bulan terakhir. Tulang belulang itu, terdiri dari tulang paha atas, tengkorak dan tulang rusuk. Saat ditemukan, tulang belulang ini tercerai berai. Berdasarkan hasil olah TKP, tersebar di 12 titik berbeda yang berdekatan. (lai/saw)
