Probolinggo (wartabromo.com) – Tiga kecamatan di Kabupaten Probolinggo dilanda angin kencang, Jumat (18/1/2019). Sejumlah bangunan dilaporkan rusak, namun tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Tiga kecamatan yang dilanda angin kencang itu, adalah Kecamatan Pajarakan, Kecamatan Krejengan dan Kecamatan Kraksaan. Sejumlah pohon tumbang dan mengganggu akses jalan raya. Di Desa Sumber Katimoho, Kecamatan Krejengan, 3 tiang listrik milik PLN roboh. Akibatnya aliran listrik ke rumah warga terputus.
Kerusakan paling parah akibat angin kencang ini, berada di Kecamatan Kraksaan. Ada 2 bangunan di wilayah ini ambruk. Pertama gudang batik milik Mahrus, warga Kelurahan Sidomukti. Kerugiannya ditaksir capai belasan juta rupiah, sebab bangunan tersebut rata dengan tanah.
Bangunan yang kedua adalah rumah Misnari warga Dusun Karang Dampit, Desa Sidopekso. Bangunan itu, alami kerusakan paska dihempas angin kencang pada malam harinya. Beruntung tak ada korban jiwa, karena sejak selesai dibangun pada 2 bulan lalu, rumah pak Misnari ini belum ditempati.
“Robohnya karena angin kencang saat hujan tadi malam. Selain rumah, banyak juga pepohonan tumbang, utamanya di pinggir jalan,” kata Agus Junaidi, Perangkat Desa Sidopekso, Sabtu (19/1/2019).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo saat ini tengah mendata dampak angin kencang tersebut. Setidaknya ada 3 tim yang diterjunkan ke lokasi terdampak. Selain mengevakuasi, mereka juga mendata dampak kerugiannya.
“Sejak tadi malam, tim kami sudah berada di lokasi. Mengevakuasi pohon-pohon tumbang di jalur pantura mulai dari Gending hingga Paiton. Saat ini, mereka juga masih di lapangan untuk mengevakuasi material kayu tumbang di beberapa titik,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD, Sugeng Suprisayoga. (cho/saw)
