Masih Panas, Warga Jarit Jaga Jalan agar Tak Dilintasi Truk Pasir

1403

Lumajang (wartabromo.com) – Warga berjaga di pertigaan jalan Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Sabtu (19/1/2019). Penjagaan dilakukan, agar armada truk pasir terhadang, tak melintas.

Konflik yang kian memanas ini membuat Bupati, Kapolres dan Dandim Kabupaten Lumajang turun ke Dusun Uranggantung, Desa Jarit, Kecamatan Candipuro. Forkopimda ini bermaksud meredam emosi warga.

“Tenang saudara-saudaraku. Kami semua ke sini untuk mencari jalan terbaik bagi kita semua. Kami dari Pemkab Lumajang telah mengusahakan jalan khusus bagi armada truk tersebut. Jalan tersebut akan selesai dalam waktu 3 minggu,” ujar Thoriqul Haq, Bupati Lumajang.

Cak Thoriq menjelaskan, pembangunan jalan sepanjang 8 kilometer khusus armada pasir, sudah mencapai separuhnya. Sepanjang 4,5 kilometer jalan yang didanai oleh pengusaha pasir ini, telah rampung digarap.

Baca Juga :   936 CPNS di Kabupaten Lumajang Lolos SKD
Jalur truk pasir baru yang sedang digarap pengusaha pasir Lumajang. Foto : Humas Polres Lumajang

Jalan tersebut melewati pinggiran sungai, tembus ke Jalan Lintas Selatan, yang merupakan proyek nasional Trans Jawa sisi selatan.

Memanasnya situasi di Desa Jarit ini membuat Polres Lumajang menerjunkan petugas untuk berjaga di area konflik. Hal ini untuk menghindari kemungkinan tak terduga, hingga situasi dinyatakan sudah kondusif.

“Saya mengirimkan 1 pleton anggota saya dari Polres Lumajang untuk membackup anggota polsek Candipuro, menjaga kondusifitas wilayah Uranggantung. Setelah jalan khusus armada pengangkut pasir selesai dalam pembangunan, maka warga disini juga akan merasakan dampak positifnya,” ujar AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang.

Sekedar informasi, beberapa pengusaha tambang yang andil dalam pembangunan jalan dari dua Kecamatan yaitu dari Kecamatan Pasirian PT. LJS, PT.Mutiara pasir, CV. Mubarak, PT Pasir Indo Perkasa dan dari Kecamatan Candipuro yaitu CV Saman Hudi, PT. Uniagri Prima Teknindo, CV Giman, PT. Lumajang Jaya Sejahtera, KPP. Morodadai.

Baca Juga :   Sungai Bekacak Akan Dinormalisasi untuk Irigasi 1000 Hektar Sawah

Sementara itu, rute yang dilalui untuk Jalur alternatif melewati 2 Kecamatan yaitu Desa Jarit Sumberwuluh, Jugosari, Gondoruso, Ringin Putih Jalur Lintas Selatan, Bades dan Desa Bagu. (may/ono)