Seluruh Anggota Dewan Dinas Luar saat Santri Probolinggo Gelar Aksi Kecam Fadli Zon

1454

Probolinggo (wartabromo.com) – Seluruh anggota DPRD Kabupaten Probolinggo tak berada di tempat, saat ribuan santri menggelar aksi soal puisi Fadli Zon, Selasa (12/2/2019). Santri pun berjanji kembali kantor dewan untuk menyampaikan tuntutannya.

Usai berorasi menyampaikan tuntutannya, Muchlis, seorang santri masuk ke kantor DPRD dengan didampingi Kapolres Probolinggo AKBP. Eddwi Kurnianto. Namun, tak berapa lama, mereka keluar lagi. Pasalnya tak ada pimpinan maupun anggota DPRD yang berada di tempat. Infonya, 45 anggota dewan sedang melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke luar daerah.

Perwakilan santri hanya ditemui Kepala Bagian (Kabag) Protokol Perundang-undangan dan Risalah DPRD Kabupaten Probolinggo, Bambang Julius Widjanarko. Sehingga para pendemo pun kecewa karena tak ada satupun wakil rakyat yang menemui. “Kami akan kembali besok untuk menyampaikan risalah aksi yang kami lakukan hari ini,” kata Muchlis.

Baca Juga :   Wih! 5.690 Warga Dilibatkan dalam Pengamanan Pemilu di Lumajang

Sementara, Bambang membenarkan jika tidak ada anggota dewan ngantor. Para legislator menurutnya sedang dinas luar. “Nanti kami sampaikan aspirasi para santri ke Pimpinan dan Sekretaris Dewan,” ujar mantan Kabag Humas, Protokol dan Rumah Tangga Setda Kabupaten Probolinggo.

Namun, usai santri membubarkan diri, seorang anggota DPRD bernama Suhud datang ke kantornya. Ia mengaku tak tahu jika hari ini akan ada aksi damai dari para santri di Kabupaten Probolinggo. Meski begitu, ia mengaku setuju dengan aksi yang dilakukan oleh para santri. Sebab, sewajarnya jika seorang publik fitur berhati-hati dalam bertindak tanduk.

Baca juga: Santri Probolinggo Bakal Jemput Paksa Fadli Zon bila Tak Minta Maaf ke Kiai Maimoen

Baca Juga :   Hari Pahlawan Ala Suku Tengger

“Jelek-jelek begini saya juga pernah nyantri. Seharusnya puisi itu yang romantis, tapi ini memang keterlaluan. Itu pasti ya, pasti semua fraksi yang ada di sini akan meneruskan aspirasi mereka ke DPR RI,” kata politisi dari PDIP itu. (cho/saw)