129 Personel Keamanan Dikerahkan saat Pawai Ogoh-ogoh

1005

Lumajang (wartabromo.com) –129 personel keamanan diterjunkan untuk berjaga di sekitar lokasi pawai Ogoh-ogoh, di Kecamatan Senduro, Lumajang. Setidaknya ada 5 titik lokasi yang menjadi fokus pengamanan.

AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang mengatakan, penjagaan dilakukan bukan hanya dari Polres Lumajang, namun juga jajaran TNI, hingga Satgas Keamanan Desa.

“Saya kerahkan anggota saya untuk berjaga di sekitaran Pura Mandara Giri Lumajang. Pengamanan kali ini memang sangat maksimal, mengingat tahun ini adalah tahun politik sehingga kami tak mau ada tindakan tindakan provokasi yang berujung fatal,” ungkap Arsal, Rabu (6/3/2019).

Ratusan personel ini nantinya akan fokus pada 5 titik, diantaranya Pos Jatian, pertigaan Mapolsek Senduro, pertigaan Jalan Desa Burno, Pertigaan jalan Desa Pandansari, hingga lokasi utama pembakaran Ogoh-ogoh, Pura Mandara Giri Semeru Agung.

Baca Juga :   PDI-P Jatim Minta Cabang Yang Ikut Pilkada, Setor Rp 150 Juta

Titik-titik tersebut merupakan titik krusial. Selain karena merupakan lokasi pengalihan arus lalu lintas, juga lokasi tersebut biasanya dipadati warga yang ingin menonton arak-arakan ogoh-ogoh.

Sekedar informasi, arak-arakan ogoh-ogoh akan digelar pada Rabu (6/3/2019) pukul 17.00 WIB – 23.00 WIB. Ogoh-ogoh ini dikumpulkan terlebih dahulu di Pura Mandara Giri Semeru Agung. Lalu ogoh-ogoh yang menggambarkan sifat buruk ini nantinya diarak oleh umat Hindu, di sepanjang jalan Raya Senduro hingga pertigaan Polsek Senduro. Selanjutnya arak-arakan berbelok ke kanan arah koramil Senduro, hingga berlanjut ke Jalan Kecamatan. Arak-arakan ini berakhir di Pura, untuk kemudian dibakar di belakang pura.

Sejumlah rute di jalan raya Senduro, Lumajang dialihkan. Bahkan, rute menuju ke ranupani atau arah ke Tumpang, Malang ditutup sementara. (may/ono)