Lare Tengger Dirudapaksa Ayah Tiri hingga Melahirkan

2371

Probolinggo (wartabromo.com) – Tragis benar nasib RA (18), warga Desa Gemito, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Masa depannya hancur gara-gara Asim (45), ayah tirinya. Ia dirudapaksa, sampai hamil dan melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.

Informasi yang didapat wartabromo.com, perkosaan yang dilakukan Asim sudah terjadi sejak Juni 2018. Setidaknya ada 10 kali, petani tersebut menggagahi RA, yang tak lain buah hati T (30), istrinya. Akibatnya, korban yang duduk di bangku kelas 2 SMA itu, hamil. Puncaknya remaja warga Dusun Krajan itu, melahirkan pada awal Maret ini.

“Aksi bejat itu dilakukan oleh pelaku di kamar korban. Pelaku masuk kamar, saat korban tengah tidur, lalu pelaku langsung membangunkan korban yang saat itu sudah tidur. Ketika korban bangun, langsung dipaksa korban melakukan hubungan layaknya suami istri. Pelaku kembali menyetubuhi korban selang dua pekan dari kejadian yang pertama di tempat yang sama,” kata Kasatreskrim Polres Probolinggo, AKP. Riyanto, Kamis (14/3/2019).

Baca Juga :   Panwaslu Kabupaten Pasuruan Bakal Umumkan Caleg Tersangkut Pidana

Selama korban mengandung anak dari ayah tirinya sendiri, ibu kandung korban belum mengetahui. Terkuaknya kehamilan RA baru diketahui saat ia mengalami sakit perut. Namun, ternyata bukan sakit perut seperti kebanyakan, malah melahirkan bayi berjenis kelamin perempuan.

“Korban melahirkan di rumahnya dibantu dengan ibu kandungnya sendiri,” terang Riyanto.

Pasca melahirkan, dengan sesenggukan, RA membeberkan kisah pilu yang dialami itu kepada ibunya.

Asim sendiri tak nenyangkal perbuatannya dan mengaku khilaf. Meski begitu, tak meluruhkan niat T untuk melaporkan aksi bejat Asim ke polisi. Pada Sabtu (9/3/2019) sekitar pukul 23.00 WIB, Asim diamankan anggoa Satreskrim. (cho/saw)