Warga Resah, 2 Bule Tukang Gendam Berkeliaran di Purwosari

5924

Purwosari (wartabromo.com) – Seorang warga asal Purwosari, Kabupaten Pasuruan kehilangan sejumlah uang di tokonya. Diduga uang diambil oleh bule yang berpura-pura jadi pembeli, lalu menggendam kasir.

Peristiwa terungkap dari rekaman CCTV yang diunggah oleh akun milik Viurin Nursery di Grup Facebook Purwosari Hebat (PH).

Dari beberapa keterangan diketahui, Viurin Nursery dikenali sebagai pemilik toko buah di Sengonagung, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan.

Terlihat, 2 orang bule laki-laki dan perempuan mengendarai mobil jenis Avanza silver tanpa plat nomor.

Saat di dalam toko, seorang bule laki-laki berperawakan tinggi, mengeluarkan dompet dengan sejumlah uang sambil bercakap dengan penjaga kasir. Tidak lama kemudian, petugas kasir membuka laci uang.

Baca Juga :   Puluhan Ribu Barang Bukti Dimusnahkan

Bule ini mulai melancarkan aksi, dengan mengambil sejumlah uang. Penjaga kasir seperti terhipnotis, kehilangan kesadaran, malah ikut membantu mengambil uang di lacinya dan dimasukkan ke dompet si bule.

Laci kasir pun kosong, tanpa uang. Sang bule akhirnya memasukkan dompet dan bergegas pergi bersama dengan seorang perempuan bule berhijab.

“Modus tukar uang & barusan saya kehilangan uang di laci kasir. Berbicara pakek bahasa inggris & memakai kendaraan avanza tidak memakai plat nomer,” ujar Viurin dalam postingannya.

Unggahan ini telah dikomentari oleh banyak netizen. Salah seorang warga net mengungkapkan pernah mengetahui bule tersebut.

“Iku moduse koyok ndek Tejowangi mbak, podo wis wong’e ciri2’e yo ngunu. Wong Tejowangi mari kenek 4 jt yo ngunu apen2 ijol duwek. (Itu modusnya sama kayak di daerah Tejowangi. Ciri-cirinya sama seperti itu. Orang Tejowangi tertipu Rp 4 Juta, ya sama-sama pura-pura mau tukar uang, red),” ujar akun Reny.

Baca Juga :   Musim Tanam Datang, Petani Khawatirkan Pupuk

Sementara itu, dari beberapa informasi yang dihimpun WartaBromo, kejadian serupa juga menimpa beberapa toko di wilayah Kabupaten Pasuruan. Bahkan beberapa sumber menyebut, mereka berkomplot, sama-sama bule.

Warga yang kehilangan mengaku sudah melaporkan peristiwa ini ke polisi. Meski begitu, sampai berita ini disusun, belum ada konfirmasi dari pihak kepolisian. (may/ono)