Kini, Winongan dan Rejoso Kebanjiran

1947

Pasuruan (Wartabromo.com) – Banjir lagi-lagi menyapa wilayah Pasuruan. Setidaknya, Kecamatan Winongan dan Rejoso dilaporkan kebanjiran.

Air merendam cukup dalam di antaranya berada di Dusun Jetis, Desa Prodo, Kecamatan Winongan. Di lokasi ini, air masuk ke pemukiman sejak menjelang malam dan terus memuncak hingga mencapai ketinggian lebih satu meter. Selain pemukiman, jalan-jalan utama desa pun tak luput dari sapaan banjir.

Hal serupa juga dilaporkan terjadi di wilayah Desa Toyaning dan Desa Sadengrejo, Kecamatan Rejoso. Meski tak setinggi wilayah Winongan, namun warga tetap mengaku resah, berharap banjir tak lagi dialami.

Dari penjelasan yang diperoleh warga, terjangan air kali ini terjadi hampir sama dengan peristiwa banjir sebelumnya, yakni sungai meluap setelah hujan deras mengguyur sebagian besar wilayah Pasuruan.

Baca Juga :   Pencarian Pelajar Pasuruan Hari ke-3, Polair Libatkan Nelayan dan Fokus ke Lautan Wilayah Utara

“Apalagi kalau sungainya meluap. Kita sudah capek sebenarnya, karena yang kita inginkan itu, tidak ada lagi banjir,” ujar seorang warga Toyaning, mengaku bernama Salam.

Belum ada penjelasan, kemungkinan wilayah lain yang dihampiri banjir, selain bentuk penanganan yang telah diupayakan pemerintah untuk menangani bencana yang tiap waktu dialami warga ini.

Sekedar diketahui, banjir juga sempat terjadi di Kecamatan Kraton (Slambrit, Jeruk , Ngempit Sidogiri, dan Klampisrejo), serta Desa Syiar, Kecamatan Rembang Senin malam kemarin. Sehingga, diperkirakan di dua kecamatan itu, kembali didatangi terendam banjir. (ono/ono)