Polisi Selidiki Dugaan Lalai Gapura PJB Roboh

1488

Pasuruan (wartabromo.com) – Satreskrim Polres Pasuruan Kota lakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi gapura PJB di GOR Untung Surapati, Jumat (22/3/2019). Pemeriksaan untuk memastikan kemungkinan terdapat kelalaian dari penyelenggara.

Petugas datang ke lokasi sekitar pukul 22.20 WIB dan langsung mencoba merekam atau bahkan menuliskan sejumlah catatan. Tak banyak dilakukan petugas saat berada di titik tak jauh dari pintu masuk GOR sisi barat itu.

Tak lebih setengah jam, petugas pun meninggalkan lokasi. Sejumlah material gapura selamat-datang Pasoeroan djaman Bijen (PJB) turut diamankan. Bahan-bahan itu berupa bambu, tali mirip dadung, serta jerami.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Pasuruan Kota, AKP Slamet Santoso mengungkapkan, pihaknya saat ini masih berusaha mendalami kasus robohnya gapura hingga melukai lima pengunjung tersebut.

Baca Juga :   Kali Kelima, Ini Penampakan Tahura Arjuno yang Terbakar

Ditegaskan kemudian polisi masih belum mendapatkan kepastian penyebab robohnya gapura, apakah terdapat kelalaian lantaran kesalahan kontruksi atau hal lain. Sejumlah saksi, terutama penyelenggara telah dimintai keterangan. Hanya saja, sepertinya polisi masih harus menunggu hasil dari olah TKP, yang baru saja digelar.

“Terkait robohnya gapura PJB, apakah karena faktor alam, karena angin ataukah memang kontruksi yang tidak memenuhi standar,” ujar Slamet.

Baca: 5 Pengunjung jadi Korban Gapura PJB, 4 di Antaranya Siswa SDIT Kota Pasuruan

Kurang dua jam dibuka, gapura PJB di GOR Untung Suropati, Kota Pasuruan roboh, Jumat (22/3/2019). Pihak penyelenggara menyebutkan, gapura roboh setelah tak mampu menahan hembusan angin.

Sedangkan, akibat peristiwa ini, lima korban tertimpa gapura luka-luka. Dari jumlah korban itu empat korban tercatat siswa SDIT Kota Pasuruan. Satu siswa dikabarkan dirujuk ke RS Syaiful Anwar Malang. (ono/ono)