Klinik Jurnalistik Warmo : Belajar Menulis di Era Milenial

1150

Pasuruan (wartabromo.com) – Klinik Jurnalistik Milenial 2019 WarMo Institute angkatan II telah digelar, Selasa (26/3/2019). Peserta dari berbagai kalangan dan daerah pun andil dalam klinik kali ini.

Kegiatan kepelatihan ini tak terbatas. Siapapun diberi kesempatan, lebih-lebih generasi milenial untuk belajar bersama mengenai dunia jurnalistik. Tak terkecuali wanita asal Sidoarjo, Yulia Ningsih.

Ia mengaku ikut pelatihan jurnalistik baru pertama kalinya. Pengalaman ini, dinilainya cukup berharga, karena banyak hal baru didapatkan, sehingga lebih mengasah hobi menulisnya.

“Kegiatan ini baik untuk pemuda yang mau belajar dan mau membagikan tulisannya kepada masyarakat,” tutur wanita yang akrab disapa Ayu itu.

Klinik yang dipersembahkan Media online wartabromo ini merupakan bentuk tanggung jawab sebagai salah satu media online lokal, meningkatkan kepedulian tentang pengembangan kejurnalistikan kepada masyarakat terutama generasi muda.

Baca Juga :   Ada Calon Tunggal, Komisi II DPR RI Pantau Pasuruan

Dengan dibimbing oleh wartawan senior yang professional, Klinik Jurnalistik Wartabromo memberi kesempatan memahami beberapa materi. Di antaranya dasar-dasar jurnalistik, kode etik, teknik wawancara, hingga tips menulis.

Selain pemaparan materi tentang jurnalistik, peserta yang datang dari berbagai kalangan ini, juga diberikan ruang menunjukkan skill menulis. Peserta dipersilahkan menulis opini dengan tema bebas.

“Ada kriteria jurnalistik yang perlu dikuasai, sehingga naskah berita yang dihasilkan memang benar-benar bernilai,” ujar M. Asad, Direktur Konten wartabromo.com, usai mengisi kelas.

Asad juga menjelaskan, ketika menjadi jurnalis, salah satu tantangan terbesarnya adalah kendala ketika menggali data dari narasumber. Terkadang ada yang menolak memberikan keterangan. Namun, hal itu harusnya tak menjadi halangan yang berarti.

Baca Juga :   Cegah Macet, Polisi Batasi Jam Operasi Truk di Jalur Pandaan-Purwodadi

Hal lain dari Klinik Jurnalistik ini, peserta mendapatkan peluang untuk magang di WartaBromo, bekerja selayaknya seorang jurnalis profesional. (bel/**)