Menurut perkiraannya, titik nol kilometer tersebut adalah tengah luas wilayah kota. Mengingat, sejak Kota Probolinggo berdiri hingga tahun 1980, wilayah kota hanya 1 kecamatan. Yakni Kecamatan Kota, Kota Madya Probolinggo. Namun dalam perkembangannya, menjadi 5 kecamatan seperti saat ini.
“Itu setelah sebagian wilayah Kabupaten Probolinggo diberikan ke kota tahun 1981. Itu menurut saya. Masih saya telusuri, mengapa seperti itu. Kami akan mencari ahli sejarah kota,” pungkasnya. (*)