Mulan Kena Gendam di Pasar Semampir

4668

Probolinggo (wartabromo.com) – Sial dialami Mulan saat berada di Pasar Semampir, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo, Selasa (2/4/2019). Ia kena gendam dan kehilangan uang sebesar Rp 35 juta.

Ceritanya Mulan yang merupakan warga Desa Sumber Lele, Kecamatan Kraksaan, sekitar pukul 06.00 datang ke pasar. Ia bermaksud menyerahkan uang arisan kepada salah satu pedagang yang menang nomor undian. Belum sampai di bedak yang dituju, Mulan bertemu dengan 2 wanita muda.

Wanita muda berhijab dan bersepatu itu, meminta tolong untuk menukarkan uang sebanyak Rp 300 ribu.

“Sebelum minta tukar, ia memegang baju saya, dan bilang kalau baju saya bagus dan tiap hari kok gonta ganti baju bagus. Saya tidak curiga apa-apa, karena mereka masih muda-muda,” tutur ibu 3 anak ini.

Baca Juga :   Korsleting Listrik, 3 Rumah dan Mobil Ludes Terbakar

Pasca itu, Mulan langsung menuju pedagang yang memenangi arisan. Namun alangkah terkejutnya Mulan saat mau menyerahkan uang arisan. Sebab, sebanyak Rp 35 juta sudah tidak ada di tasnya. Uang itu terbagi dalam 2 bendel, 1 bendel bernominal Rp 8juta dan 1 bendel Rp 27 juta.

“Setelah mereka nukar uang, mereka langsung pergi dan saya juga ikutan pergi, karena mau nyerahkan uang. Saat ngambil uang, tiba-tiba saja semuanya sekitar Rp 35 juta tidak ada. Dan uang penukaran dengan anak muda itu juga tidak ada, adanya cuma sobekan kertas,” terang wanita berusia 46 tahun ini.

Mulan pun bingung dengan peristiwa yang dialami itu. Sebagai pertanggungjawabannya, ia berencana menjual perhiasan untuk mengganti uang arisan tersebut.

Baca Juga :   Logistik Kotak dan Surat Suara Mulai Didistribusikan ke Kecamatan

“Ya nanti jual perhiasan. Biar tidak ada masalah, mau tidak mau jual emas barusan sama suami,” ujarnya sedih.

Kejadian yang diduga gendam itu, dibenarkan oleh Sugianto (50) penjual tahu asal Kecamatan Besuk.

“Saya tahunya sudah pingsan dan sudah banyak orang disekelilingnya. Setelah saya tanya ke pedagang pasar, katanya kena gendam dan uangnya jutaan rupiah lenyap,” ungkapnya. (cho/saw)