Dituduh Praktik Order Fiktif hingga Kena Suspend, Driver Gojek Pasuruan Demo Manajemen

4728

Pasuruan (wartabromo.com) – Ratusan pengemudi ojek online (Gojek) demo kantor manajemen Gojek cabang Pasuruan, Senin (8/4/2019). Para driver dari Pasuruan Barat (Pasbar) itu merasa dirugikan lantaran akunnya terkena suspend, hingga tak dapat terima orderan.

Hal itu bermula lantaran para driver Gojek yang terkena suspend atau penonaktifan akun itu, dituduh sebagai sindikat driver yang mempraktikkan order fiktif.

Padahal cara-cara seperti itu diungkapkan oleh Harsoyo Utomo, Pembina Gojek Se-Pasuruan tak pernah dilakukan. Menurut catatannya, sebanyak 17 kawannya sesama driver Gojek di area Pasuruan Barat terkena suspend tanpa adanya pemberitahuan yang jelas.

“Kami dianggap sebagai sindikat driver order fiktif, ini sangat mengecewakan, dan menyakitkan hati,” ungkapnya saat mendatangi kantor Gojek Pasuruan yang berlokasi di Jalan A. Yani itu.

Baca Juga :   Dewan Pendidikan Minta Pemkot Tak Gegabah Atasi Konflik Angkot-Angon

Kekecewaan para driver Gojek itu bertambah lantaran mereka sama sekali tidak pernah merasa membuat order fiktif. Namun terimbas tuduhan sebagai penerima order fiktif.

“Kami hanya menjalankan, yang membuat itu kan customer, tapi mengapa kami yang dituduh?” heran Harsoyo.

Pihaknya meminta klarifikasi terkait hal tersebut dari Manajemen PT Gojek Indonesia melalui manajemen Gojek cabang Pasuruan.

Diketahui, akun para driver Gojek yang terkena suspend ini sudah dirasakan selama dua hari terakhir, yakni diterima sejak Sabtu, (6/4/2019).

Hingga berita ini ditulis, pihak manajemen masih melakukan dialog dengan para perwakilan Driver Gojek. (ptr/ono)