Khofifah-Tantri Kompak Sebut Tol Paspro Sinergikan Ekonomi dan Pariwisata

2157

Probolinggo (wartabromo.com) – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meyakini tol Pasuruan-Probolinggo seksi I-III, membantu pengembangan wisata Gunung Bromo. Di sisi lain, Bupati Probolinggo P. Tantriana Sari, menyebut sebagai peluang emas menumbuhkembangkan ekonomi baru.

Peresmian jalam tol sepanjang 31,3 kilometer oleh Presiden RI Joko Widodo, diyakini akan mengurangi kepadatan jalan nasional sekitar 50-60 persen. Khususnya ruas Surabaya-Probolinggo. Meski sampai sejauh ini, pengerjaan tol masih menyisakan seksi IV (Leces-Gending) sepanjang 13,7 kilometer.

“Maka ini sangat membantu Kawasan Bromo Tengger Semeru yang sudah dimasukkan dalam kawasan strategis pariwisata nasional,” kata Khofifah, Gubernur Jatim.

Perempuan pertama menjabat Gubernur Jatim ini menambahkan, jalan tol nantinya bisa menghidupkan perekonomian di Kabupaten dan Kota Probolinggo. Sebab, terdapat Pelabuhan Tanjung Tembaga, yang merupakan tol laut. Diketahui, pelabuhan tersebut akan membantu proses bongkar muat dari Probolinggo, Situbondo, Lumajang, hingga Pasuruan.

Baca Juga :   Lumajang Segera Punya Tol

“Bahkan jika tol ini beroperasi disertai dengan Jalan Tol Pandaan-Pakis, siap beroperasi dan membuka peluang bongkar muat dari Malang. Sehingga pertumbuhan ekonomi di Jatim akan mengalami percepatan yang luar biasa,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Bupati Probolinggo P. Tantrian Sari, menambahkan bahwa ada peluang bagi UKM di Kabupaten Probolinggo berdagang di Rest Area jalan tol. Menurutnya peluangnya 30% untuk UKM lokal. “Peluang ini terus dijajagi dan diperjuangkan dengan pengelola jalan tol usai peresmian. Misalnya apa syarat dan ketentuannya, dan sebagainya,” ujar Tantri.

Selain peluang di dalam area tol, Pemkab Probolinggo juga terus melakukan pembinaan kepada UKM-IKM. Mempromosikan potensi-potensi Kabupaten Probolinggo kepada investor agar mau berinvestasi.

Baca Juga :   Jalur Bromo Macet Total

“Pemkab Probolinggo terus mendorong dan berupaya agar terbentuk pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru di setiap exit tol. Selain tol Paspro, nantinya juga tol Probowangi,” kata wanita yang menjabat Bupati Probolinggo 2 periode ini. (saw/saw)