Pasuruan (wartabromo.com) – Alat Peraga Kampanye (APK) yang masih tersisa di Kota Pasuruan terus dicopoti. Alat berat pun digunakan untuk pembersihan APK, hingga sempat jadi biang kemacetan.
APK berupa reklame itu berukuran besar hingga sulit untuk dilepas, sampai petugas dari Bawaslu memutuskan harus menggunakan Alat Berat. Dua mobil jenis Craine milik Dinas Pekerjaan Umum Kota Pasuruan didatangkan untuk mencopot APK itu. Karuan saja, berbagai kendaraan yang melintas di jalan Pantura ini terhenti, terutama kendaraan besar harus rela menunggu pencopotan APK ini selesai.
Lokasi Reklame itu terletak di tengah Jalan Raya Soekarno Hatta, Kota Pasuruan. Tampak foto salah satu caleg pendukung Capres-cawapres nomor urut 01.
Moh Anas, Ketua Bawaslu Kota Pasuruan yang ditemui ketika pempeesihan APK menuturkan, akan terus melakukan penertiban selama masa tenang, bahkan hingga hari H pemungutan suara. Mulai dari Baliho, bendera atau apapun yang berbau Pemilu bakal terus dibersihkan.
“Menjelang masa tenang, sudah ada pemberitahuan agar seluruh APK diturunkan,” ujar Anas, Senin (15/4/2019).
Diungkapkan, eksekusi kali ini merupakan sisa-sisa APK yang belum dicopot oleh peserta pemilu 2019. Selain juga, di jalan Raya itu memang harus sudah bersih dari atribut kampanye.
Sekedar diketahui Masa tenang Pemilu 2019 sudah dimulai sejak Minggu (14/4/2019) kemarin hingga Selasa (16/4/2019) mendatang. Selama masa tenang itu, seluruh peserta pemilu sudah tidak diperkenankan untuk melakukan aksi bersifat kampanye. (bel/ono)
