TPS-TPS Unik di Kota Pasuruan, Dari Tema Perjuangan hingga Nuansa Ceria Khas TK

3098

Pasuruan (wartabromo.com) – Para penyelenggara Pemilu berlomba-lomba menarik partisipasi, menggunakan hak pilihnya. Di Kota Pasuruan, beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) bahkan dihias unik untuk menarik perhatian warganya, mulai dari tema perjuangan hingga TPS bernuansa ceria khas TK.

Seperti yang tampak di TPS 10, Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo, Kota Pasuruan. TPS ini kental dengan nuansa sejarah karena panitia memang sengaja mengusung tema “Sejarah Demokrasi Pemilu 1955”.

Dari bagian depan TPS, tertulis ucapan Sugeng Rawuh, yang artinya selamat datang. Lengkap dengan sepeda onthel yang juga dipamerkan. Atap dan dinding TPS pun dibuat dari daun rumbia. Petugas PPS juga seakan totalitas dengan pakaian bergaya ala-ala pejuang.

Baca Juga :   Bawaslu Kota Probolinggo Berencana Pinjam Gedung Shelter Dinsos

“Kami sengaja mengangkat tema sejarah, mengacu pada Demokrasi 55 yang pada saat itu tertib aman dan damai,” ujar Samai, Ketua RT setempat.

TPS unik sengaja dihadirkan di tengah-tengah masyarakat untuk mengurangi angka golput.

“Kami menargetkan 100% warga kita bisa mencoblos,” imbuhnya.

Tak jauh berbeda dengan TPS unik di Kelurahan Purworejo, TPS 12 Kelurahan Petamanan juga punya cara unik untuk menarik warga agar semakin antusias mencoblos. Para petugas PPS laki-laki berdandan ala punokawan, sementara untuk petugas perempuan mengenakan kebaya kutu baru lengkap dengan jariknya.

Di Pohjentrek pun sama. Agar menjadi daya tarik tersendiri, TPS 10 Kelurahan Pleret, Kecamatan Pohjentrek mengusung tema siswa Taman Kanak-kanak (TK). (ptr/ono)