Banjir Teror dan Ancaman, Perjuangan “Angel Heaven” Tumpas Narkoba di Pasuruan

3365
“Banyak hujatan, makian bahkan ancaman yang saya terima. Sering saya ditelepon, mau dibunuh dan dihancurkan keluarga saya. Tapi saya tetap bertahan. Karena saya hanya berpikir, apa yang saya lakukan ini berada di jalan yang benar. Insyallah dilindungi oleh Sang Kuasa.”

Oleh: Ardiana Putri

NARKOTIKA dan obat-obatan terlarang memang menjadi musuh bersama. Jumlah penyalahguna barang terlarang ini bukannya semakin hari semakin berkurang, namun semakin meningkat. Seorang muslimah di Kota Pasuruan resah dengan kondisi ini. Tak tinggal diam, ia berjuang dan mengorbankan segala yang ia miliki untuk tumpaskan narkoba di Pasuruan.

Dialah Indah Yulianti, sejak beberapa tahun lalu, muslimah Pembina Teater di SMPN 1 Kota Pasuruan ini merasa iba dengan para pelajar yang terlibat narkoba. Bukannya dibina, banyak pelajar yang jadi budak barang haram ini malah dikeluarkan dari sekolah sehingga kehilangan hak pendidikannya.

Baca Juga :   Tempe Setelah Belajar Dorayaki

Hingga pada 2012, Indah Yulianti bertekad mendirikan sebuah komunitas pelajar anti narkoba. Bersama beberapa kawannya, ia berjuang dari titik terbawah. Ia menamai komunitas pelajar anti narkoba itu Angel Heaven, yang berarti Malaikat Surga.

“Awalnya saya melihat tidak ada BNN di kota ini, pastinya ya tidak serta merta perjalannya lancar seperti membalikkan telapak tangan,” ungkap Indah.

Selama perjalanan komunitas ini berjuang menumpaskan narkoba, banyak ujian bahkan teror yang diterima. Beberapa pengedar narkoba mulai mengendus aktivitas yang dilakukan Angel Heaven. Tak hanya cacian dan makian, bahkan ancaman pembunuhan sering dialamatkan pada Indah, sang pendiri Angel Heaven.

“Banyak hujatan, makian bahkan ancaman yang saya terima. Sering saya ditelepon, mau dibunuh dan dihancurkan keluarga saya. Tapi saya tetap bertahan. Karena saya hanya berpikir, apa yang saya lakukan ini berada di jalan yang benar. Insyallah dilindungi oleh Sang Kuasa,” ujarnya.

Baca Juga :   Bom Meledak di Pogar, Terduga Pelaku Pernah Dihukum 5 Tahun dalam Kasus Teror

Muslimah yang juga pelatih olahraga panahan di Kota Pasuruan ini mengakui, para pelajar memang rawan disasar narkoba. Menurutnya, para pelajar di Kota Pasuruan rata-rata pelajar di Kota Pasuruan mengkonsumsi sipinidil atau pil kucing, karnopen, kalmet dan dextro.

Angel Heaven, berdiri secara independen. Tak ada bantuan dari manapun. Angel Heaven bekerja secara sukarela untuk menjalankan misinya.

Ditanya mengenai apa yang didapatnya dari Angel Heaven, Indah hanya menjawab dengan sunggingan senyum. Ia mengatakan, hanya rasa peduli dan keikhlasan yang mengantarkannya bertahan di Angel Heaven.

Di sisi lain, Indah memiliki putra yang dikatakannnya sangat istimewa, ia tuna rungu. Akhirnya ia bernazar, akan merangkul semua anak yang perlu dibina dan diberi perhatian di kota Pasuruan. Hingga nazarnya itu diwujudkannya dengan mendirikan sebuah komunitas anti narkoba.

Baca Juga :   Tekan Buta Aksara, Kabupaten Pasuruan Terima Anugerah Aksara 2017

Perjuangannya terbayar saat ia melihat kesuksesan anak-anak binaannya. Perempuan tiga anak ini mengaku sangat bahagia saat banyak pelajar yang pernah terjebak karena narkoba telah berhasil keluar dari dunia hitam.

“Alhamdulillah, banyak kok anak-anak yang sempat terlibat narkoba sekarang bisa sukses juga,” ungkapnya.

Untuk mengarahkan anak-anak yang pernah terlibat dalam narkoba berkegiatan positif, di Angel Heaven disediakan berbagai kegiatan. Seperti Teater, Olahraga panahan, dan publik speaking.

“Klub panahan di Angel Heaven ini bisa saya klaim yang pertama di Kota Pasuruan. Karena saya yang benar-benar membentuk dengan tim dari awal, mengurus dan melatih bibit unggul atlet. Alhamdulillah mereka berprestasi,” terang Indah sambil berkaca-kaca.(*)