Misteri Malam Lailatul Qadar

1277

Pasuruan (wartabromo.com) – Bulan Ramadan adalah bulan agung yang di dalamnya begitu banyak kebaikan. Termasuk, ada satu malam yang apabila beribadah dan berbuat baik pada malam tersebut, maka nilainya lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan, yakni Malam Lailatul Qadar.

Ustaz Kudhlori Nahcrowi, Asatidz Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Kabupaten Pasuruan dalam kultumnya menyampaikan, Riwayat Sa’id bin Musayyab dan dari sahabat Salman Al Farisi.

“Beliau berkata, pada hari terakhir di Bulan Syaban, Rasulullah Saw berkhutbah di hadapan kami para sahabatnya,” ujar Uztaz Khudlori.

Lebih lanjut ia mengatakan, dalam khutbahnya itu, Baginda Nabi Muhammad Saw bersabda : “Wahai kalian para manusia, sesungguhnya akan datang kepada kalian satu bulan yang agung dan penuh berkah. Yakni bulan Ramadan,”.

Mengapa bulan Ramadan dikatakan bulan yang agung dan penuh berkah? Ternyata menurut Baginda Nabi Muhammad Saw, dalam bulan ini terdapat satu malam yang dinamakan malam Lailatul Qadar.

Baca Juga :   Ramadan, Latihan Pengendalian Hawa Nafsu

“Apabila beribadah dan berbuat baik pada malam tersebut, maka nilainya lebih baik daripada beribadah selama seribu bulan,” ujar Uztaz Khudlori menerangkan tentang Malam Lailatul Qadar.

Namun, datangnya malam Lailatul Qadar ini dirahasiakan oleh Allah SWT. Tidak ada satupun hamba Allah yang diberi tahu kapan turunnya malam penuh kemuliaan ini. Bahkan Rasulullah Saw pun tidak juga diberi tahu.

Baginda Rasulullah Saw tidak dapat memastikan kapan datangnya malam Lailatul Qadar. Sehingga dalam memotivasi umatnya, dengan berkata malam Lailatul Qadar ini datangnya pada malam 21 hingga 29 Ramadan.

Malam Lailatul Qadar adalah misteri bagi siapapun. Mengapa demikian? Supaya seluruh umat manusia yang beriman semakin semangat dalam menghidupkan malam-malam Ramadan dengan berbagai macam ibadah, baik itu ibadah vertikal kepada Allah maupun horizontal kepada sesama manusia.

Baca Juga :   Istimewanya 10 Hari Pertama Ramadan

“Oleh karena itu, marilah kita isi malam pertama hingga terakhir di bulan Ramadan ini, dengan amalan kebaikan,” pungkasnya. (ptr/may)