Ada Bom di Pos Polisi Sukoharjo, Polres Lumajang Terapkan Buddy System

1828

Lumajang (wartabromo.com) – Bom bunuh diri yang terjadi di Pos Polisi Kertasura, Sukoharjo, Jawa Tengah membuat Polres Lumajang memperketat pengamanan. Selain menempatkan penjagaan di Mapolres, ada penerapan “buddy system” untuk anggota kepolisian.

AKBP Arsal Sahban, Kapolres Lumajang menginstruksikan anggotanya untuk berhati-hati, jika ada gerak-gering orang mencurigakan di sekitar pos polisi.

“Saya perintahkan agar lebih memperketat pengamanan Mako, Pos Pengamanan, dan juga Pos Pelayanan. Setiap personil yang jaga agar selalu waspada, dan peka seperti insting rasa curiga serta ingin tahu terhadap orang yang mendekat ke Kantor dan Pos-Pos Polisi.” tegas Arsal, Selasa (4/6/2019).

Pemeriksaan barang bawaan tamu di Polres Lumajang. (Foto : Humas Polres Lumajang).

Sejumlah polisi bersenjata lengkap pun disiagakan di depan gerbang Mapolres Lumajang. Jika biasanya kendaraan tamu, diperbolehkan parkir di dalam Polres, kini diminta untuk parkir di depan Masjid Agung Lumajang. Tamu juga wajib lapor ke petugas jaga dan barang bawaannya diperiksa terlebih dahulu oleh petugas.

Baca Juga :   Hiu Tutul 4 Meter Terdampar di Pantai Wotgalih, Kondisinya Masih Hidup

“Bagi anggota yang berada di lapangan, agar selalu dilaksanakan dengan buddy system, agar dapat saling menjaga rekannya satu sama lain baik yang melaksanakan pengaturan lalu lintas, pengamanan, pengawalan maupun kegiatan dilapangan yang lain,” pungkasnya.

Sekedar diketahui, Buddy system merupakan prosedur keamanan yang mengharuskan minimal dua orang anggota polisi saling menjaga dalam suatu kegiatan. (may/ono)