Jadi Pejabat “Termiskin” di Pasuruan, Kepala BPBD : Harta Saya, Motor Mega Pro

306624

Pasuruan (wartabromo.com) – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana angka bicara terkait data LHKPN miliknya. Ia memastikan data yang ia sampaikan itu benar adanya.

Bakti mengatakan, tidak semua pejabat ‘beruntung’ memiliki banyak kekayaan. Seperti halnya dirinya yang hanya punya satu unit sepeda motor dan sedikit tabungan di Bank Jatim. “Ya bener. Itu sesuai dengan apa yang saya punya,” kata Bakti. Baca : Pejabat Pasuruan Ini Hanya Laporkan Kekayaannya Rp. 36 Juta

Pejabat yang dikenal low profile ini mengakui, profile kekayaan yang dimilikinya mengundang tanya dari sejumlah pihak. “Tapi itu kenyataannya. Kalau saya harus ngisi, ya apa yang harus saya isi. Wong saya cuma punya motor itu,” jelas Bakti.

Ia tak mengelak, sebelumnya dirinya memang memiliki sebidang tanah dan bangunan di daerah Sekar Asri, Purworejo, Kota Pasuruan. Namun, pada 2011, telah dijual karena sejumlah alasan. Karena itu, Bakti pun menjamin bila data LHKPN yang ia sampaikan pada September 2016 silam benar adanya.

Seperti diketahui, Kepala BPBD Kabupaten Pasuruan, Bakti Jati Permana boleh jadi termasuk pejabat ‘termiskin’ di lingkungan Pemkab Pasuruan. Pasalnya, menyandang pangkat sebagai eselon III (bukan eselon II seperti berita sebelumnya), profil kekayaan Bakti ‘hanya’ mencapai Rp 36 juta.

Hal itu terungkap dari dokumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diumumkan KPK pada 16 Agustus 2017 lalu. Bekti yang terakhir kali menyampaikan LHKPN pada 2016 melaporkan hartanya sebesar Rp 36 juta. Terdiri dari harta bergerak berupa satu unit sepeda motor tahun 2012 senilai Rp 16 juta dan giro setara kas sebesar Rp 20 juta.

Bakti mengatakan, harta kekayaan yang ia laporkan adalah yang benar-benar atas nama dirinya.

Karena itu, sekalipun saat ini ada rumah yang ia tempati, bangunan tersebut belum atas nama dirinya. “Maaf sekali, itu masih atas nama mertua,” jelas Bakti. Baca : Ada Pejabat Pasuruan Berharta Rp. 30 Juta Pegiat Anti Korupsi Tak Percaya

Bahkan, jika saja masih ada pihak-pihak yang sangsi dengan portofolio kekayaannya, ia mempersilakan untuk mengeceknya.

“Silakan di cek ke BPN atau instansi mana saja yang menyebut nama saya sebagai pemiliknya. Harta saya ya cuma motor Mega Pro ini sama sedikit tabungan,” terang Bakti. (asd/asd)